News

Tak Perlu Endorsement Jokowi, BRIN: Prabowo Sudah Tangguh

Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati menyebut kiprah Prabowo Subianto dalam kontestasi pemilihan presiden cukup matang untuk bisa menyosong Pemilu 2024. Menurutnya, tanpa dukungan atau berkat elektoral dari Joko Widodo (Jokowi) pun, Prabowo sudah terbilang tangguh.

“Jadi saya pikir tanpa ada endorsement dari presiden pun Prabowo masih menjadi calon kuat karena memang pengalaman panjang membuat Prabowo menjadi calon tangguh,” kata Wasisto saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, Senin (19/6/2023).

Karena itu Wasisto meyakini pertemuan Prabowo dengan Jokowi yang dilakukan Minggu siang kemarin (18/6/2023) merupakan pertemuan antara seorang menteri dengan presidennya semata. Hal ini dilakukan lantaran banyak konteks mengenai pertahanan yang tengah berlangsung seperti hibah jet tempur, pembelian alutsista hingga perang Rusia-Ukraina.

“Memang kan ini berhubungan berbagai macam konteks global yang terjadi misalnya konteks Rusia-Ukraina, pembelian alutsista yang kemarin sempat viral (dan) memang topiknya presiden pengen penjelasan lebih lanjut soal itu,” ujar Wasisto.

Ia juga menegaskan pertemuan ini juga tidak ada kaitannya dengan pertemuan antara Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Minggu paginya.

“Saya pikir pertemuan AHY dan Puan itu pertemuan yang sifatnya lebih politis ya kalau Prabowo dengan Jokowi pertemuannya lebih pada pemerintahan ya. Artinya dua ranah yang berbeda soal itu. Saya pikir demikian karena di tengah konteks global yang terjadi lebih pada penguatan posisi tekanan RI,” pungkas Wasisto.

Diketahui, Jokowi dan Prabowo bertemu empat mata dan makan siang bersama di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023). Momen itu dibagikan Prabowo lewat akun instagramnya, tak lama setelah pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Pertemuan Jokowi-Prabowo itu tak urung memunculkan spekulasi politik. Karena ini adalah pertemuan kedua mereka dalam kurun waktu tiga minggu terakhir. Sebelumnya pada tanggal 25 Mei lalu, keduanya juga bertemu di Bogor.

Back to top button