Tak Hanya Capres, Publik Diminta Juga Kenali Caleg saat Pemilu

Publik Tanah Air diminta tetap mengenali calon legislatif (caleg) yang akan dicoblos saat Pemilu 2024. Hal ini dinilai krusial seiring sorotan publik yang lebih tertuju kepada calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Jadi memang dari pengalaman kita di pemilu kemarin (pemilu sebelumnya) dibaringkannya pilpres dan pemilihan legislatif di satu ruang yang sama, maka dampaknya adalah diskursus (pembahasan di) publik itu 70 persen diambil (mengenai) presiden,” kata Ketua Presidium Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jojo Rohi dalam diskusi virtual bersama Masyarakat Ilmu Pemerintahan Politik (MIPI), Sabtu (15/4/2023).

Dia menjelaskan, situasi semacam itu mengakibatkan banyak masyarakat yang tidak mengetahui rekam jejak para caleg. Menurut Jojo, pernyataanya itu berdasarkan hasil survei sebuah lembaga survei.

“Ternyata hanya 25 persen orang yang datang ke TPS yang mengenali calon wakil mereka di parlemen. Ada 75 persen yang tidak mengenai legislatifnya,” katanya memaparkan.

Jojo melanjutkan, penting bagi masyarakat mengetahui kualitas dari semua elemen dari para calon wakil rakyat. Alasannya, Legislatif nantinya akan memiliki fungsi sebagai kontrol terhadap eksekutif.

“Kita berharapnya calon wakil rakyat yang kualitasnya sama seperti eksekutif. Karena legislatif nanti yang akan melakukan fungsi check and balance terhadap eksekutif juga,” ujarnya menambahkan.

Clara Anna Scholastica Sabtu, 15 April 2023