Seorang anak di Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) tega menyeret dan menginjak kepala ayah kandungnya di depan umum sambil memaksa minta nomor pin ATM.
Pelaku bernama Saktiawan Umbu Kuru Lena (34) mengaku kesal dengan ayah kandungnya, Umbu Roma Runuwali (62) lantaran pinjaman Rp55 juta yang diduga digunakan untuk foya-foya.
Ditambah lagi, si ayah tidak memberikan uang hasil pinjaman itu ke si anak. Hingga akhirnya terjadi pertengkaran saat korban hendak membeli ponsel di sebuah counter kemudian datang Saktiawan memaksa ayahnya memberikan ATM beserta nomor pin tapi ditolak.
Pelaku yang datang bersama istrinya itu langsung menyeret bahkan memukul bagian dada ayahnya. Tak hanya itu, pelaku juga menginjak kepala korban yang sudah pingsan terkapar di tanah.
Aksi pelaku terekam kamera CCTV dan diunggah ke media sosial hingga akhirnya viral. Atas kejadian itu, polisi langsung mengamankan pelaku dan langsung ditahan di Mapolres Sumba Barat.
Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto mengatakan pihaknya juga telah mencari keterangan dari sejumlah saksi di antaranya kakak pelaku, warga yang mengantar korban kembali ke rumaha setelah dianiaya, serta dua karyawan counter ponsel.
“Sementara korban hingga kini masih dalam perawatan di RSUD Umbu Rara Meha, Waingapu, Sumba Timur,” katanya.
