Market

Tahun Ini, Bank Dunia Ramalkan Ekonomi RI Lebih Keren Ketimbang 2023

Kamis, 15 Des 2022 – 16:26 WIB

Kahkonenwb - inilah.com

Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen dalam The Lauch of The World Bank Indonesia Economic Prospects Report, Jakarta, Kamis (15/12/2022). (Foto: Tangkapan Layar Youtube Ditjen PPI KLHK)

Di penghujung tahun, Bank Dunia merilis laporan bertajuk Indonesia Economic Prospects (IEP). Isinya proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,2 persen pada 2022.

Sedangkan untuk tahun depan hingga 2025, Bank Dunia meramalkan perekonomian Indonesia tumbuh di bawah 5 persen, tepatnya 4,9 persen.  “Kondisi ekonomi Indonesia tetap stabil di tengah guncangan di tingkat global,” kata Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen dalam The Lauch of The World Bank Indonesia Economic Prospects Report di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Laporan IEP itu, menyebutkan bahwa perekonomian Indonesia tetap stabil di tengah guncangan global. Semisal, inflasi di Indonesia yang sempat 5,7 persen (yoy) pada Oktober, dan harga pangan naik 7,9 persen (yoy) pada September 2022, kini mulai turun.

“Bank Dunia memproyeksikan, inflasi di Indonesia mencapai puncaknya pada 2023, yaitu di level 4,5 persen. Dan, diperkirakan tetap berada di sasaran batas atas Bank Indonesia (BI), yakni rata-rata 3,5 persen sepanjang 2024 hingga 2025,” kata Kahkonen.

Untuk defisit fiskal, lanjutnya, diproyeksikan tetap berada di bawah 3 persen dari target produk domestik bruto (PDB) pada 2023.

Menurut laporan IEP berjudul Trade for Growth and Economic Transformation, Indonesia dapat menjaga pertumbuhan yang kuat dan mengatasi potensi tantangan ke depan melalui beberapa inisiatif. “Inisiatif dengan melanjutkan penerapan reformasi pajak akan membantu menciptakan ruang bagi investasi serta membangun ketahanan terhadap guncangan,” ungkap Kahkonen.

Sementara peralihan ke model penetapan harga berbasis peraturan bagi energi dapat menahan tekanan subsidi. Kesejahteraan masyarakat pun semakin terdorong dengan adanya program jaring pengaman sosial yang ditargetkan secara lebih efektif dan diperluas.

Sistem perlindungan sosial ini dapat membantu rumah tangga mengelola risiko dan volatilitas yang meningkat akibat kondisi eksternal. “Tetapi ini perlu diperkuat untuk mengisi celah-celah cakupan dan inklusi yang masih ada,” ujar Kahkonen.

Bank Dunia juga mengkaji ekspansi perdagangan global yang belum pernah terjadi sebelumnya, dalam empat dekade terakhir. Ternyata, Indonesia mampu sepenuhnya mewujudkan potensi perdagangan untuk pembangunan ekonomi.

Indonesia memiliki ruang besar untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang terkonsentrasi pada industri padat sumber daya dengan cara mendiversifikasi ekonominya. “Sejarah, lokasi, demografi, dan kekayaan sumber daya Indonesia mempersiapkannya untuk mencapai potensi perdagangan internasional yang unggul,” kata Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Habib Rab.

Rab menambahkan, kerangka kebijakan perdagangan yang mendukung dapat memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang dan transformasi ekonomi Indonesia.

Reformasi tersebut ditargetkan untuk mengurangi hambatan terkait perdagangan, meningkatkan akses pasar, serta mengatasi hambatan domestik akan menjadi kunci untuk mewujudkan potensi ini.

Reformasi terhadap langkah-langkah perdagangan non-tarif seperti persetujuan impor dan pembatasan masuk pelabuhan dapat memberikan manfaat ekonomi secara signifikan dan mendorong pertumbuhan hingga 5 persen.

Komitmen terhadap perjanjian perdagangan yang melampaui hal-hal terkait akses pasar tradisional serta mencakup berbagai peraturan termasuk kebijakan persaingan, hak kekayaan intelektual dan perlindungan lingkungan juga semakin meningkatkan perdagangan Indonesia.

Terakhir, reformasi perdagangan dapat membuka peluang bagi Indonesia dalam memanfaatkan permintaan barang dan teknologi yang terus meningkat untuk mengurangi emisi karbon, mendukung transisi iklim serta mengakses produk dan layanan ramah lingkungan yang lebih murah dan berkualitas lebih tinggi.

Back to top button