Arena

Presiden FIFA Pastikan Piala Dunia Qatar Bakal Jadi Suguhan Sempurna

Presiden badan sepak bola dunia, FIFA, Gianni Infantino memastikan Qatar telah siap menyambut 32 peserta dan jutaan fans dari seluruh dunia pada satu bulan jelang hari pembukaan Piala Dunia 2022, 20 November mendatang, setelah mengamati langsung persiapan Qatar dalam satu tahun terakhir, termasuk berkantor di Doha, Qatar, di paruh kedua tahun ini, Infantino menyebut Qatar akan menyajikan edisi sempurna pesta sepak bola terakbar itu.

“Hanya dalam waktu sebulan, kami akan menyambut dunia di Qatar. Kami selalu mengatakan bahwa Qatar akan menyajikan edisi sempurna Piala Dunia yang pernah ada. Dan Anda bisa saksikan di seluruh negeri hari ini; stadion canggih, lapangan latihan, metro, jaringan infrastruktur luas, dan segalanya telah siap,” ujar Infantino dalam keterangan pers jelang sebulan pelaksanaan Piala Dunia 2022 Kamis (20/10/2022).

Pertandingan pertama Piala Dunia 2022 akan mempertemukan Qatar, tim tuan rumah, versus Ekuador. Laga dan pesta pembukaan akan berlangsung di Stadion Al Bayt Al Khor.

Gettyimages 1404710731 612x612 - inilah.com
Stadion Al Bayt Al Khor (Foto: Gettyimages)

Infantino menambahkan, Qatar tidak hanya membangun infrastruktur dan stadion demi menghadirkan gelaran Piala Dunia yang terbaik. Lebih jauh lagi, Qatar, lanjutnya, telah berupaya menghadirkan pengalaman dan mengkreasikan kenangan yang tak terlupakan bagi setiap orang yang datang.

Untuk itu, Qatar menyiapkan pilihan hiburan dan festival yang beragam selama penyelenggeraan Piala Dunia 2022 yang bisa dinikmati oleh setiap pecinta sepak bola. Selain itu, Qatar juga menghadirkan reformasi menyeluruh dalam beberapa tahun terakhir dan akan terus dilanjutkan, yaitu memberikan perubahan positif bagi kehidupan ribuan pekerja yang terlibat dalam persiapan pesta sepak bola terbesar di dunia itu.

“Piala Dunia kali ini adalah turnamen perdamaian dan persatuan yang akan membawa semua orang di dunia bersatu setelah menghadapi masa-masa sulit. Saya ulangi lagi, semua orang disambut dengan tangan terbuka di turnamen ini dengan apapun asal, latar belakang, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, atau kebangsaan mereka,” ucap Infantino.

Pengalaman berbeda

Presiden FIFA menyebut pengalaman unik akan terasa di Qatar karena menghadirkan momen serba pertama yang belum pernah terjadi di Piala Dunia edisi sebelumnya. Hal itu meliputi penyelenggaraan perdana di Timur Tengah yang memiliki budaya yang khas, lalu media dan fans untuk pertama kalinya bisa menyaksikan lebih dari satu laga pada satu hari.

Tak hanya itu, Infantino yakin persaingan di edisi ke-22 Piala Dunia juga akan lebih sengit dibandingkan sebelumnya. Pasalnya, mayoritas pemain yang berlaga di Eropa tengah dalam kondisi fisik dan mental terbaik karena baru memasuki pertengahan musim kompetisi.

Kondisi itu jelas berbeda dibandingkan Piala Dunia sebelumnya yang diselenggarakan di musim panas atau setelah liga-liga Eropa merampungkan perjalanan satu musim.

Gettyimages 1243629225 612x612 - inilah.com
Foto: Gettyimages

Chief Operating Officer FIFA untuk Piala Dunia Colin Smith mengungkapkan, sebanyak 2,89 juta tiket sudah terjual. Jumlah itu masih akan bertambah karena FIFA masih akan membuka gelombang baru penjualan tiket, November ini.

“Kami memiliki perpaduan yang luar biasa pendukung dari wilayah Arab yang menjadi asal pemesan tiket terbanyak, yaitu Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Selain itu, tentunya kami juga melihat adanya para pendukung berhasrat tinggi dari belahan dunia lain untuk menyaksikan langsung yang berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Meksiko, Argentina, Perancis, Brasil, dan Jerman,” ujar Smith.

Tak hanya fans, antusiasme besar untuk penyelenggaraan Piala Dunia juga terlihat dari pendaftaran sukarelawan. Chief Executive Officer Lokal Naser Al-Khater menyebut ada sekitar 420.000 orang mendaftarkan diri untuk menjadi sukarelawan.

“Kami tidak bisa memilih mereka semua, sehingga kami memilih 20.000 sukarelawan yang akan membantu kami mengelola turnamen, membantu kami menyambut fans serta menyajikan bantuan dan informasi bagi mereka. Sebanyak 89 persen sukarelawan berasal dari Qatar dan 11 persen lainnya adalah sukarelawan internasional yang akan datang ke Qatar dalam waktu dekat,” ucap Al-Khater.

Ia menambahkan, seluruh sukarelawan itu masih menjalani tahapan pelatihan saat ini, baik secara luring dan daring. Sebanyak 85 persen dari total sukarelawan itu telah menjalani latihan spesifik untuk peran mereka di Piala Dunia nanti.

Kedatangan peserta

Smith menyatakan, tim-tim peserta Piala Dunia akan mulai datang pada 7 November. Jepang akan menjadi tim yang paling awal tiba di Qatar. Selanjutnya, tim-tim dari Asia lainnya, seperti Korea Selatan dan Arab Saudi akan menyusul seiring kompetisi mereka yang telah selesai.

Adapun tim-tim asal Eropa dan Amerika Selatan baru akan tiba di Qatar pada satu pekan jelang pembukaan. Itu disebabkan mayoritas kompetisi top Eropa baru memasuki masa rehat pada 12 November.

Gettyimages 1241496898 612x612 - inilah.com
Foto: Gettyimages

Smith memastikan, semua tim akan berada di fasilitas terbaik selama di Qatar. Kondisi pemain pun akan terjaga, tambahnya, karena selama berada di Piala Dunia 2022, semua tim hanya membutuhkan waktu singkat untuk menuju hotel, pusat latihan, dan stadion pertandingan.

“Faktanya 24 tim dari 32 tim menghuni base camp yang hanya berada dalam radius 10 kilometer. Kami berusaha memudahkan tim untuk menjangkau pusat latihan dan stadion dari hotel mereka,” ujar Smith.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button