News

Kejanggalan Pasutri Hilang di Karawang, Ditemukan tapi Nihil Bukti


Hingga saat ini kasus pasangan suami istri (pasutri) bernama Arifin Aliwara (27) dan Erni Nurlaela (27) yang dikabarkan hilang sejak sepekan di Karawang masih misteri.

Meski polisi telah memastikan pasutri asal Cilamaya Kulon, Karawang itu sudah ditemukan, namun keberadaannya masih belum diketahui.

Bahkan muncul sejumlah kejanggalan dari pernyataan-pernyataan yang disampaikan pihak kepolisian usai menyatakan pasutri tersebut sudah ditemukan dan tidak hilang.

Tidak Ada Bukti

Kabar hilangnya pasutri ini diketahui sejak dilaporkannya ke pihak kepolisian pada Selasa (7/5/2024) lalu oleh pihak keluarga laki-laki yang menyatakan telah hilang pasutri bernama Arifin dan Erni sejak Jumat (3/5/2024) malam.

Tak berapa lama, polisi menyatakan bahwa pasutri tersebut tidak hilang dan sudah ditemukan. Namun anehnya, kabar tersebut tidak disertai dengan bukti-bukti yang menunjukkan keberadaan pasutri Arifin dan Erni.

Hal ini diakui oleh rekan dari Arifin yang bernama Jemi Sulia. Menurutnya pihak keluarga dari suami masih belum mendapat kabar mengenak kondisi anaknya sejak sepekan terakhir.

“Kemarin hari libur ke rumahnya (Arifin) ketemu kakaknya, saudaranya ibunya, belum ada (Arifin) mereka juga belum ketemu,” ujar Jemi kepada inilah.com, Jumat (10/5/2024).

“Makanya ini bingung siapa yang ngasih tahu (sudah ditemukan)?” tambahnya.

Bahkan ibu dari Arifin pun masih menantikan kabar dari anaknya tersebut. Karena itu Jemi mempertanyakan maksud dari berita yang menyebutkan pasutri tersebut sudah ditemukan.

“Maksudnya apa bikin berita Arifin sudah ketemu, mana buktinya kalau memang sudah ketemu? Nggak ada bukti,” tutur Jemi.

Menginap di Rumah Orang Tua Erni

Polisi membantah pasutri itu hilang atau menjadi korban begal, melainkan sedang menginap di rumah orang tua istri yakni Erni Nurlaela. Hal tersebut disampaikan Kapolsek Tempuran, AKP Gulipar.

Pasutri itu sempat pamit kepada ibu dari pihak istri di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Tempuran pada 1 Mei 2024, atau dua hari sebelum dikabarkan hilang.

“Erni Nurlaela ngomong ke ibunya ‘jangan cariin neng, karena neng pengen menenangkan diri, menenangkan pikiran’,” kata Gulipar, Kamis (9/5/2024).

“Setelah itu kan ditanya sama ibunya, ada permasalahan apa? Dijawabnya ada masalah dari pihak ibu mertua yang tidak sepaham dengan Saudari Erni, karena Erni tinggal satu rumah dengan ibu mertuanya,” tambahnya.

Namun anehnya, ibu dari Erni tersebut mengaku syok dan menangis saat mendengar kabar hilangnya anak beserta suaminya di Karawang. Padahal sebelumnya sudah mengetahui anaknya hendak menenangkan diri dan meminta tidak untuk dicari.

Jemi, rekan dari Arifin juga heran dengan penjelasan dari polisi tersebut. Dirinya mempertanyakan, jika sebelumnya Erni sudah pamit dan meminta kepada ibunya untuk tidak mencari, mengapa ibunya syok mendengar mendengar kabar anaknya hilang.

Jemi juga menjelaskan Erni sejatinya tinggal di rumah orang tua Arifin bersama suaminya, sementara ibu kandung Arifin bekerja di wilayah Tangerang Selatan dan sehari-hari tinggal di sana. Sehingga Erni tidak tinggal satu rumah dengan mertuanya.

Sebelumnya diberitakan, pasutri bernama Arifin Aliwara (27) dan Erni Nurlaela (27) hilang seusai kendaraan motornya mengalami mogok di Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024) pukul 23.00 WIB.

Keduanya disebut terakhir memberi kabar pada Jumat (8/5/2024) sekitar pukul 23.09 WIB, yakni memberitahukan kepada temannya bahwa motornya Honda Scoopy berwarna merah hitam dengan nomor polisi T 2077 MC, mengalami mogok. Namun saat temannya akan menjemputnya, Arifin mengaku sudah ada dua motor yang membantunya untuk mendorong ke bengkel terdekat.

Karena Arifin merasa sudah aman, sehingga dia menolak bantuan dari temannya. Namun setelah itu, keberadaannya tak bisa lagi dilacak, dan telepon selulernya terakhir aktif pukul 23.30 WIB pada tanggal yang sama. 

Back to top button