Arena

Alcaraz Vs Zverev: Tekad Carlitos Kembali Jadi yang Terbaik


Carlos Alcaraz bertekad untuk bermain pada “level terbaiknya” saat berhadapan dengan Alexander Zverev pada perempat final Australian Open, Rabu (24/1/2024).

Unggulan kedua yang jadi ancaman terbesar bagi juara bertahan Novak Djokovic itu tidak menghadapi satu pun break point dalam penampilan dominannya, menggulingkan lawannya 6-4, 6-4, 6-0 di babak keempat, Senin (22/1), dalam waktu satu jam 49 menit.

Alcaraz jadi pemain yang paling dekat untuk menurunkan Djokovic dari petenis nomor satu dunia, dan kemungkinan menunda rekor Djoker dengan trofi Grand Slam-nya.

Tahun lalu, Alcaraz bersaing dan saling menggulingkan dengan Djokovic sebagai pemain tenis nomor satu dunia.

Petenis Spanyol, yang memilih untuk tidak bermain tenis kompetitif apa pun menjelang Grand Slam pertama tahun ini tersebut, mengatakan dia “melakukan segalanya dengan sempurna” di Rod Laver Arena.

Namun, ia mengakui bahwa ia harus mencari cara lain melawan unggulan keenam Zverev, yang memenangi pertemuan terakhir mereka di ATP Finals untuk memimpin head to head 4-3.

“Dia adalah petenis yang sangat hebat,” kata Alcaraz, dikutip dari AFP, Selasa.

“Dia telah mengalahkan orang-orang hebat di turnamen ini. Tentu saja saya suka bermain melawan dia. Pertarungannya selalu sulit. Saya harus memainkan level terbaik saya. Dia mendorong saya untuk bermain 100 persen setiap saat,” ujar petenis berusia 20 tahun itu.

“Terakhir kali kami berhadapan, saya kalah jadi saya harus fokus pada hal itu. Saya harus meningkatkan level saya dari pertandingan itu.”

Zverev, yang mengalahkan unggulan ke-19 asal Inggris Cameron Norrie untuk lolos, kalah dari Alcaraz di perempat final US Open tahun lalu.

Meski begitu, ia mengatakan memiliki kekuatan yang cukup untuk meladeni Alcaraz, memperkirakan akan terjadi “pertandingan yang sangat menyenangkan dan menghibur.”

“Saya lelah pastinya karena saya bermain 7-6 di set kelima lagi dua kali dari tiga pertandingan terakhir, tapi saya belum mati,” kata petenis Jerman berusia 26 tahun itu.

“Saya tidak sepenuhnya kelelahan. Kondisi fisik saya tidak sama seperti di US Open. Jujur saja, saya perkirakan ini akan sangat berbeda.”

Back to top button