News

Hasto Pastikan Posisi PDIP di Pemerintahan Ditentukan dalam Rakernas


Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan posisi pihaknya di pemerintahan akan diumumkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP pada 24, 25, 26 Mei 2024. Hal ini menanggapi pernyataan capres usungan PDIP Ganjar Pranowo yang menyebut berada di jalur oposisi.

“Untuk PDIP apakah berada di luar atau di dalam pemerintahan itu akan dibahas di dalam rapat kerja nasional,” kata Hasto di Jakarta, dikutip Selasa (8/5/2024).

Hasto menekankan pernyataan sikap resmi PDIP merupakan kewenangan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri. Hingga saat ini partai berlogo banteng moncong putih ini belum menentukan sikap resminya.

“Konstitusi partai menegaskan bahwa itu adalah kewenangan dari ketua umum PDIP,” ucapnya.

Lebih lanjut Hasto menyebut pernyataan Ganjar tersebut dimaksudkan bahwa dirinya tidak akan menjadi salah satu bagian dalam jajaran pemerintahan periode berikutnya.

“Tentu saja sikap itu kita hormati dan PDIP sangat konsisten di dalam membangun demokrasi yang berkedaulatan rakyat,” ujarnya.

Dengan demikian, Hasto menyatakan PDIP akan terus berada dalam posisi menegakkan kedaulatan rakyat. Langkah ini dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan pemerintah.

“Sekiranya kita tidak melakukan koreksi atas penyalahgunaan kekuasaan maka berbagai kecurangan akan diterapkan di dalam pemilu pemilu yang akan datang,” tuturnya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menegaskan posisinya usai gagal menjadi presiden. Ia memastikan dirinya tidak akan tergiur dengan rayuan masuk koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran jika ditawarkan bergabung. Menjadi oposisi, disebutnya sebagai langkah yang tepat.

“Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai negeri ini, kita akan mengawal dengan benar, dan saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini,” kata Ganjar dalam sambutannya di agenda halalbihalal TPN, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).

Meskipun tak masuk dalam koalisi, Ganjar menegaskan ia tetap menghormati pemerintahan saat ini dan yang akan datang. “Tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar,” ucapnya.

Ganjar menyatakan langkah ini diambil untuk menjaga moralitas politik. Dengan menjaga keseimbangan pemerintah, menurutnya, merupakan cara berpolitik yang benar dan langkah untuk naik kelas. “Semua posisi sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir,” tutur Ganjar.

Back to top button