Novak Djokovic harus mengakui keunggulan petenis kualifikasi pada babak ketiga Indian Wells, Selasa (12/3). Djoker yang merupakan petenis nomor satu dunia, kalah 6-4, 3-6, 6-3 dari petenis 20 tahun Luca Nardi.
Luca Nardi memasuki undian utama BNP Paribas Open melalui kualifikasi, tidak menyangka menumbangkan idolanya tersebut.”Saya pikir sebelum malam ini tak ada yang mengenal saya,” kata Nardi seperti dilaporkan ATP pada Selasa.
Petenis berperingkat 123 itu merupakan ranking terendah yang mengalahkan Djokovic dalam level ATP Masters 1000 atau Grand Slam.
Dia juga petenis berperingkat terendah keempat yang mengalahkan petenis nomor satu dunia dalam turnamen Masters 1000.”Saya berharap penonton menikmati pertandingan ini,” ungkapnya.
Nardi yang mencatat kemenangan pertamanya dari petenis 50 besar setelah mengalahkan Zhang Zhizhen pada babak kedua, menampilkan permainan terbaiknya pada set pertama dan ketiga untuk mempersingkat kehadiran Djokovic dalam penampilan pertamanya di Indian Wells sejak 2019.
Dia menembus pertahanan petenis Serbia itu dengan permainan sangat agresif, Djokovic membalasnya pada set kedua. Namun tidak sampung membendung seterusnya.
Keduanya kemudian menemukan permainan terbaiknya secara bersamaan pada awal set ketiga, sampai mencatatkan kedudukan sama 1-1.
“Saya kira ini keajaiban, karena saya pemain berusia 20 tahun, berperingkat 100 dunia, dan mengalahkan Novak. Ini gila,” kata Nardi.
Nardi memastikan kemenangan yang menentukan kariernya dengan ace keenamnya dalam pertandingan tersebut, guna menghentikan ambisi juara lima kali turnamen ini dalam memburu gelar juara Indian Wells yang keenam.
Nardi selanjutnya menghadapi petenis Amerika Serikat Tommy Paul.
