Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI di Provinsi Aceh masih memerlukan sejumlah pekerjaan rumah (PR), terutama terkait venue. Pernyataan tersebut disampaikan Dito saat melakukan kunjungan ke beberapa venue penyelenggaraan di Aceh pada Kamis (3/8/2023) pagi. Dito menjelaskan bahwa beberapa venue di Aceh akan dibangun kembali, sementara yang lain akan mengalami proses renovasi mulai dari renovasi sedang hingga renovasi berat.
“Proses lelangnya akan dimulai minggu depan, dan menurut Dirjen PUPR, pembangunan atau renovasi venue di Aceh akan dimulai pada Oktober tahun 2023 ini,” ungkap Dito dalam keterangan resminya.
Meskipun tenggat waktu pelaksanaan PON ke-21 pada September 2024 mendatang kurang dari satu tahun, Dito menyatakan optimis bahwa pembangunan dan renovasi dapat dipercepat. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bertanggung jawab untuk membangun kembali sejumlah venue di Aceh. Dito juga menyoroti bahwa beberapa aset sudah baik dan bagus, namun penggunaannya tidak rutin sehingga mengakibatkan beberapa venue terbengkalai.
Namun, Menpora Dito tidak menyebutkan secara rinci berapa jumlah venue yang perlu direnovasi atau jumlah infrastruktur yang perlu dibangun ulang. Hanya diisyaratkan bahwa Kementerian PUPR akan melakukan pembangunan beberapa bangunan baru untuk mendukung pelaksanaan PON di Aceh.
Terkait dengan Stadion Harapan Bangsa, Dito menyatakan bahwa stadion tersebut akan mengalami renovasi total dan dibangun ulang karena banyaknya kekurangan. Dengan pembangunan kembali Stadion Harapan Bangsa, Menpora yakin bahwa masyarakat Aceh akan merasa senang, bangga, dan puas.
Dalam rangkaian persiapan untuk PON 2024 di Aceh, juga akan dilakukan maksimalisasi infrastruktur yang ada, khususnya di kawasan Kompleks Olahraga di Stadion Harapan Bangsa yang menurut Dito sudah cukup baik.
Kendati masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan, upaya pemerintah dan Kementerian PUPR diharapkan dapat menghadirkan venue-venue yang memadai dan memenuhi standar internasional untuk kesuksesan pelaksanaan PON 2024 di Aceh.
Harris Muda
