Hangout

Berkaca dari Ria Ricis, Inilah Cara Perbaiki Hubungan dengan Mertua


Selebgram Ria Ricis memutuskan untuk bercerai dengan Teuku Ryan. Hubungan yang baru seumur jagung harus kandas di tengah jalan.

Hubungan yang kurang harmonis antara Ria Ricis dengan ibu mertuanya, menjadi salah satu penyebab perceraian tersebut.

Informasi yang tertuang dalam Putusan Nomor 547/Pdt.G/2024/PA.JS, menyebut kalau Ria Ricis merasa Teuku Ryan selalu membela sang ibu tanpa berusaha menenangkan perasaannya sebagai istri.

Hubungan antara menantu dan mertua memang kerap dilanda kurang harmonis. Perbedaan pendapat seringkali menjadi penyebab masalah yang berujung pertengkaran dengan mertua.

Namun demikian, setiap pertikaian tidak juga harus membuat keretakan di rumah tangga, apalagi hingga bercerai.

Berikut Beberapa Cara Memperbaiki Hubungan dengan Mertua

1. Jaga Nada Suara Saat Berbicara

Menjaga nada suara saat berbicara dengan mertua. Apabila ada perkataan yang memang menyinggung atau membuat kesal, upayakan untuk tetap menjaga nada suara saat berbicara dengan mertua.

Hindari sebisa mungkin meninggikan nada suara, apalagi sampai berteriak. Apabila hal tersebut sampai terjadi, mertua bisa menjadikannya sebagai ‘senjata’ untuk membuat Anda merasa bersalah.

 Cara menghadapi mertua toxic
Ilustrasi. Cara menghadapi mertua toxic. (foto:Hipwee)

Bukan tidak mungkin, hal ini justru akan memperburuk situasi dan membuat masalah yang sudah ada semakin besar.

Jika ingin bersikap tegas, cobalah untuk merangkai kata yang lebih sopan namun tetap sampaikan dengan nada suara yang rendah.

2. Mengingat Jasa Mertua

Cobalah ingat jasa yang diberikan mertua, sebab bagaimanapun ia adalah orang yang melahirkan dan membesarkan pasangan Anda.

Seberapapun emosinya Anda, cobalah untuk tetap berfikir tanpa mertua, pasangan Anda tidak akan ada. Selain itu, ingatlah bahwa Anda adalah orang yang baru hadir dalam kehidupan keluarga mereka. Anggaplah mertua seperti orangtua sendiri.

Konflik mertua dan menantu kerap dimulai dari kurangnya komunikasi
Konflik mertua dan menantu kerap dimulai dari kurangnya komunikasi. (Foto:iStock)

Untuk itu, tetaplah tenang dan mengingat semua kebaikannya. Dengan demikian, kamu bisa berpikir lebih jernih serta menjaga hubungan harmonis dengan mertua.

Perlu diingat bahwa kunci dari hubungan yang sehat dengan keluarga pasangan adalah, dengan menghormati dan menghargai mereka seperti Anda menghormati dan menghargai keluarga Anda sendiri.

3. Cobalah Bersikap Terbuka

Sang mertua mungkin tak bisa menunjukkan sikap hangat, tapi tentu saja Kamu bisa. 

Berikan undangan untuk jalan bersama atau makan siang, hingga mereka merasa jadi bagian dari hidup Kamu.

Usahakan untuk selalu menyertakan mereka dalam kehidupan Kamu, misalnya di acara berlibur akhir pekan atau makan malam merayakan ulang tahun.

berkomunikasi dengan mertua salah satu cara meredam konflik
Bersikap terbuka dengan kerap berkomunikasi dengan mertua salah satu cara meredam konflik. (Foto:istock)

Jika ingin menunjukkan perhatian, Kamu bisa menghubungi mereka sesekali lewat telepon.

Cara ini akan membuat mereka sadar bahwa Kamu suka dengan kehadiran mereka, dan walaupun terasa harus lebih berusaha, tentu saja mereka akan mulai mengapresiasi Kamu.

4.  Identifikasi Pemicu Masalah

Saat ada pertengkaran dengan mertua, selalu identifikasi pemicu masalahnya. Hindari langsung sepenuhnya menyalahkan mertua atau bahkan ke pasangan.

Pikirkan terlebih dahulu apa sebenarnya yang membuat mertua bersikap atau berkata yang menyinggung perasaan Anda. Bisa jadi Anda pernah bersikap sama ke mertua.

Cara menghadapi mertua
Ilustrasi. Cara menghadapi mertua. (Foto: iStock)

Atau bisa juga karena memang sudah bawaan mertua memiliki sikap yang suka mengkritik siapa saja.

Memahami sifat dasar dan perilaku mertua akan membuat Anda lebih santai.

5. Biarkan Mertua Memberi Saran

Tak ada yang salah untuk mendengarkan saran dari mertua, terlepas apakah nanti Anda akan mengikuti saran itu atau tidak. Namun menimal Anda sudah menjadi pendengar yang baik.

Salah satu hal yang seringkali dianggap mengganggu adalah saat mertua selalu memberikan kritik pada masalah rumah tangga atau pola asuh anak. Kritik yang diberikan pun kadang-kadang tidak dengan cara yang baik.

Efeknya, Anda jadi tersinggung, sedih, merasa gagal atau bahkan lama-kelamaan menjadi emosi. Jika demikian, tetap bersabar.

menghadapi mertua cerewet
Ilustrasi. Tips menghadapi mertua cerewet. (Foto:iStock)

Salah satu situasi yang sulit dipahami adalah saat di mana mertua suka campur tangan dalam urusan rumah tangga. Namun seberapa pun emosinya, cobalah untuk tetap tenang dan mendengarkan masukan tersebut.

Bukankah mendengarkan solusi yang lebih baik ketimbang Anda emosi?

6. Usahakan Tinggal Terpisah

Meminimalisir terjadinya konflik untuk menciptakan keharmonisan dalam keluarga dapat Anda terapkan untuk tinggal terpisah dengan orangtua maupun keluarga pasangan.

menghadapi mertua toxic
Tinggal terpisah dari mertua salah satu cara ampuh menghindari konflik. (Foto: Shutterstock/Leszek Glasner). 

Hal ini membuat mertua maupun orangtua Anda sulit untuk mengintervensi hubungan pernikahan.
 

Back to top button