News

104 Anggota NII Deklarasi Kembali ke NKRI

Sebanyak 104 orang menyatakan diri keluar dari keanggotaan kelompok Negara Islam Indonesia (NII). Mereka mendeklarasikan sumpah setia ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Yang deklarasi sekarang ini ada 104 dari berbagai daerah (Garut),” kata Ketua Umum Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (Almagari) KH Aceng Abdul Mujib saat acara hari lahir Almagari Garut, di Gedung RA Lasminingrat, Garut, Selasa (31/1/2023).

Kegiatan deklarasi tersebut diawali kegiatan kirab yang menerjunkan sejumlah santri. Terdapat pula perwakilan masyarakat Garut dengan memainkan barongsai menyusuri sejumlah ruas jalan.

Dia menjelaskan,  persoalan NII di Garut harus menjadi perhatian semua pihak. Langkah ini dilakukan melalui upaya memberikan pemahaman kepada mereka yang menjadi anggota NII untuk kembali ke pangkuan NKRI. Menurut Aceng, 104 orang yang sudah mendeklarasikan diri itu selanjutnya mendapatkan bimbingan dan pembinaan. Kedua hal ini antara lain diimplementasikan melalui kegiatan pengajian.

“Tentu kita lakukan pembinaan, pengajian, kalau tidak, bahaya, mereka bisa kembali lagi,” katanya dikutip Antara.

Lebih jauh, Aceng menuturkan, 104 orang tersebut berikrar kembali ke NKRI atas  kesadaran sendiri.

“Pengakuan dari mantan anggota NII itu pada dasarnya mereka ingin keluar dari NII. Namun ada sesuatu yang menjadi halangan, salah satunya harus memberi uang apabila mau keluar dari NII,” ujar Aceng.

“Makanya kami lakukan pendekatan, dan akhirnya ada yang keluar dari NII,” katanya menambahkan.

Ia menyebut, upaya menyadarkan masyarakat agar tidak bergabung dengan NII itu harus dilakukan secara bersama-sama. Upaya ini sepatutnya dilakukan tokoh masyarakat, agama, pemerintah, dan juga Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Aceng turut menjelaskan, deklarasi anggota NII kembali ke NKRI itu sudah berlangsung untuk beberapa kali. Di sisi lain, lanjut Aceng, ada juga masyarakat yang sudah keluar dari NII,  tetapi memilih tidak mendeklarasikan melalui kegiatan tersebut.

“Ini deklarasi yang ketujuh kali, kalau keseluruhan Kabupaten Garut, kurang lebih kita mendapat seribulah (orang),” ujar Aceng.

Back to top button