Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengeklaim arah dan perjuangan partai yang dipimpinnya terus berupaya untuk mewujudkan kesejahteraan untuk masyarakat. Menurut AHY, pernyataan tersebut bukan tanpa alasan lantaran dirinya kerap menerima curahan hati (curhat) masyarakat yang mengeluhkan mahalnya harga-harga sembilan bahan pokok (sembako).
“Langkanya barang-barang bersubsidi, seperti pupuk untuk petani dan solar untuk nelayan,” kata AHY secara virtual dalam pidato politik bertajuk ‘Kesejahteraan Untuk Semua’, Jumat (12/1/2024).
AHY menjelaskan, dirinya juga banyak menerima keluhan soal beban utang yang melilit kehidupan mereka.
“Sementara itu di kalangan anak muda tidak sedikit yang mengaku sulit mendapatkan pekerjaan. Padahal mereka sudah kuliah, sudah sekolah, banyak juga yang menjadi korban PHK,” ujar AHY.
Padahal, kata putra Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, pada 2030, Indonesia mencapai puncak bonus demografi. Artinya, penduduk berusia produktif meningkat secara signifikan.
“Namun, pada saat ini lebih dari separuh pengangguran terbuka di Indonesia justru didominasi oleh anak-anak muda berusia 15-40 tahun, mereka adalah generasi Z dan milenial yang sebenarnya memiliki energi dan kreativitas yang tinggi,” katanya.
“Selain itu, saya juga sering mendengar dan mengamati betapa sulitnya generasi muda dan keluarga baru untuk memiliki rumah hunian yang layak. Penyebabnya tingginya harga rumah hunian hari ini, tidak sebanding dengan penghasilan mereka,” ujar AHY menambahkan.
