News

Paparkan Visi Misi, Prabowo Bertekad Hadirkan Sistem Pertahanan yang Kuat


Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia harus memiliki sistem pertahanan yang kuat. Ia menilai Indonesia setelah merdeka masih dihadapi intervensi dan adu domba dari pihak luar untuk merebut dan mencuri kekayaan di Indonesia.

Mungkin anda suka

Ia pun sempat menyinggung serangan capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang menyinggung food estate sebagai bagiah dari ketahanan pangan, yang dinilai gagal.

“Mungkin ada yang asal bicara tanpa data ya kan mungkin didorong oleh ambisi yang menggebu-gebu sehingga tidak objektif,” kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2023).

Prabowo mengatakan, apa yang ia lakukan selama ini sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) semata-mata untuk kepentingan masyarakat. “Saya sebagai Menteri Pertahanan berpegang kepada doktrin kepada strategi nasional dan semuanya adalah atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia,” lanjut dia.

Prabowo menyatakan bahwa dirinya mampu mempertanggungjawabkan dan meyakini bahwa dengan pertahanan yang kuat, Indonesia akan dihormati. “karena itu untuk menjadi negara makmur untuk kita menjadi negara sejahtera, untuk rakyat kita hidup, rakyat punya pekerjaan layak kita harus menjaga kekayaan kita, harus menjaga dan habis itu kita harus mengelola kekayaan kita,” jelas Prabowo.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan debat peserta pilpres sebanyak lima kali. KPU telah menggelar debat sebanyak dua kali yakni yang pertama pada 12 Desember dan debat kedua pada 22 Desember 2023 lalu.

Hari ini, KPU menggelar debat ketiga yakni debat untuk Capres di Istora Senayan, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat. Terdapat enam sub tema dalam debat nanti, yakni pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri. Debat khusus capres itu akan dimulai sekitar pukul 19.00 WIB.

KPU juga telah menentukan 11 panelis debat ketiga dan panelis tersebut akan dikarantina di Jakarta sejak Jumat, 5 Januari sampai Minggu, 7 Januari 2024.

“Untuk format alur dan kemudian durasi waktu terkait dengan pelaksanaan debat tidak mengalami perubahan, tetap debat akan diselenggarakan dalam durasi waktu Kalau dapatnya sendiri 120 menit tapi secara total 150 menit, 30 menitnya untuk jeda iklan,” jelas Anggota KPU RI August Mellaz, Jumat (5/1/2024).

Back to top button