Market

Bloomberg: Anies Baswedan, Presiden Pujaan Ekonom dan Analis Pasar


Tak mau kalah dengan lembaga survei yang gencar mengeluarkan hasil survei jelang pencoblosan 14 Februari ini, Bloomberg pun melakukan hal sama. Hasilnya: Anies Baswedan juaranya.

Tapi, survei Bloomber ini hanya menjangkau 17 ekonom dan analis ternama alias papan atas di Indonesia. Sebagian besar mendukung calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, paling layak menggantikan Jokowi.

“Anies Baswedan, sosok yang paling vokal dalam mengkritik Presiden Jokowi. Nilai (dukungan) tertinggi, yakni 33. Didapat dari 17 ekonom dan analis pasar ketika ditanya siapa yang paling tepat untuk memimpin Indonesia,” tulis Bloomberg dikutip, Kamis (18/1/2024).

Sementara itu, capres nomor urut 2 yang juga Menteri Pertahanan (menhan), Prabowo Subianto berada di posisi 2 dengan nilai 29. Posisi buncit diduduki capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang eks Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Dengan nilai 28.

Bloomberg menulis bahwa Indonesia kurang dari sebulan lagi akan mengadakan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024. Ketika lebih dari 204 juta pemilih yang memenuhi syarat akan memilih seorang pemimpin yang akan mengawasi perekonomian yang bernilai lebih dari US$1 triliun.

Jutaan mata tertuju pada proses Pemilihan Presiden di Indonesia pada awal tahun ini. Jika tidak ada satu pun dari tiga kandidat yang mendapatkan setidaknya setengah dari suara, maka akan ada putaran kedua pada Juni 2024.

Perekonomian Indonesia diperkirakan akan tumbuh lebih cepat dari 5 persen, menurut survei. Selama dua periode Jokowi berkuasa, gagal mewujudkan pertumbuhan ekonomi 7 persen sesuai janjinya.

Survei Bloomberg dilakukan pada awal Januari 2024. Sejumlah lembaga survei Indonesia telah mempublikasikan hasil survei terbaru mereka. Hasilnya, Prabowo-Gibran masih mendominasi hampir semua lembaga survei dengan tingkat elektabilitas di atas 40 persen.

Pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD masih terus bersaing memperebutkan suara demi bisa lolos ke putaran kedua. Prabowo menggandeng putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presidennya untuk periode ketiga kali.

Pemilihan Gibran sebagai cawapres Prabowo memicu tuduhan bahwa Jokowi sedang membangun sebuah dinasti. Prabowo-Gibran berjanji untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan Jokowi, termasuk hilirisasi mineral dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim), senilai US$34 miliar. Atau setara Rp510 triliun (Rp15.000).

 

Back to top button