Arena

Nusantara Open 2023 Pakai “Sin-Bins” Regulasi Terbaru Liga Inggris


Panitia turnamen usia dini Nusantara Open 2023 yang digagas oleh pembina akademi Garudayaksa dan juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan menerapkan regulasi baru.

Head of Match atau Kepala Pertandingan Nusantara Open 2023 Jaelani, mengatakan pihaknya akan menerapkan aturan ‘Sin-bins’, yang rencananya juga akan diterapkan di kompetisi Liga Inggris mulai musim depan.

Sin-bins merupakan sanksi sementara dengan mengeluarkan pemain dari lapangan untuk jangka waktu tertentu usai yang bersangkutan melakukan pelanggaran tertentu pula.

Biasanya, pemain mendapat hukuman sins-bin setelah melakukan protes berlebih atau berselisih dengan wasit, baik itu lewat perkataan ataupun tindakan.

Setelah durasi hukuman berakhir, pemain yang bersangkutan diperbolehkan kembali ke lapangan.

“Kami coba melakukan edukasi, jadi jika salah satu pemain dari salah satu tim menerima kartu kuning, maka pemain tersebut keluar selama tiga menit. Setelah tiga menit bisa masuk kembali,” kata Jaelani dalam jumpa pers di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (11/12/2023).

Berbeda pada aturan sin-bins pada umumnya, Jaelani menyebut, dalam aturan Nusantara Open 2023, semua jenis pelanggaran yang berujung pada kartu kuning akan diberlakukan sanksi sin-bins.

“Jadi waktu tiga menit di pinggir lapangan dipakai untuk pembelajaran dan koreksi apa salahnya dia. Mungkin nanti pelatih bisa memberitahu dan mengevaluasi,” bebernya.

Sebelumnya menurut Telegraph, Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) telah sepakat untuk menguji coba ‘sin-bins’ 10 menit di kompetisi-kompetisi level elite seperti Liga Primer Inggris demi mengurangi protes dan pelanggaran-pelanggaran yang disengaja atau taktis.

Sin-bins sendiri diklaim sukses digunakan di sepakbola level akar rumput untuk mengurangi protes terhadap keputusan wasit dan kini bisa diterapkan di level tertinggi.

FA memperkenalkan sin-bins sebagai hukuman untuk mengurangi perselisihan antara pemain dan wasit di semua tingkatan sepakbola grassroots pada musim 2019-20.

Aturan tersebut juga telah diuji coba di 31 liga akar rumput selama dua musim sebelumnya. Menurut data FA, uji coba tersebut menghasilkan penurunan tingkat perselisihan 38 persen di seluruh liga. 

Back to top button