Arena

Manchester City Vs Bayern Munchen: Uji Tajam Erling Haaland

Manchester City bakal mengandalkan Erling Haaland saat menjamu Bayern Munchen di perempat final leg pertama, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB.

Bermain di Etihad Stadium, Duel City Vs Munchen diyakini akan berjalan sangat menarik karena materi pemain sama baiknya. City dalam performa yang sangat bagus jelang duel. City selalu menang pada delapan laga terakhir di semua ajang. Bukan hanya selalu menang, City juga hanya kebobolan tiga kali.

Haaland jadi salah satu kunci banjir gol City musim ini. Torehan 30 gol dari 26 laga bersama City, tentu jadi alarm bahaya untuk Die Roten yang juga pernah merasakan ketajaman Haaland saat masih berseragam Dortmund.

Dengan sentuhan-sentuhan ‘magis’ Kevin De Bruyne, Munchen harus benar-benar waspada dalam laga dini hari nanti.

Satu lagi poin plus yang dimiliki City malam nanti, adalah rekor pertemuan Pep Guardiola dengan Thomas Tuchel yang kini menukangi Munchen. Pep Vs Tuchel sudah 10 kali bertemu, hasilnya, Tuchel menang 3 kali dan imbang sekali. Sementara Pep menang 6 kali ketika berhadapan dengan Tuchel baik saat melatih City maupun Munchen.

Tuchel sendiri mengakui fakta-fakta tersebut, meski Munchen adalah tim besar di Eropa, dan selalu jadi salah satu calon kuat juara, eks pelatih Chelsea itu tak mau jemawa.

Bayern telah memenangkan kompetisi klub utama Eropa ini sebanyak enam kali, sedangkan City masih memburu gelar pertama mereka. Namun terlepas dari rekor tersebut, Tuchel merasa semua tekanan akan berada di pihak Manchester Biru.

“Besok, kami akan berperan sebagai tim yang tidak diunggulkan dan itu tidak masalah. Kami harus tetap percaya diri dan tetap berada di puncak permainan kami,” kata Tuchel kepada wartawan, dikutip Reuters, Senin (10/4/2023).

Tuchel mengatakan, tim-tim asuhan Pep selalu memiliki gaya uniknya sendiri. Ia mengatakan Munchen akan mencoba menemukan cara untuk bersaing dengan dan tanpa bola melawan City.

“Akan ada saat-saat di mana kami akan menderita dan kami harus bertahan sebagai sebuah blok, mencoba mengatasi itu dan mencoba untuk mendapatkan lebih banyak penguasaan bola,” ujar Tuchel.

Back to top button