Arena

Sosok Rizky Faidan: Jantung Kekuatan Indonesia Rajai Grup D di AFC eAsian Cup 2023


Gelaran AFC eAsian Cup 2023 perdana yang berlangsung di Virtuocity Doha, Qatar, mencuatkan nama Rizky Faidan sebagai salah satu sosok kunci di balik kesuksesan Tim Nasional eFootball Indonesia melaju ke babak 16 besar. Bersama rekan setimnya, Akbar Paudie dan Elga Cahya, Faidan menunjukkan performa yang luar biasa, terutama dalam pertandingan krusial melawan Jepang dan Vietnam yang berakhir dengan kemenangan gemilang untuk Indonesia.

Rizky Faidan, lahir di Bandung pada 2 Maret 2003, ia telah menunjukkan bakatnya dalam dunia eFootball sejak usia muda. Awalnya, hobi bermain game, khususnya Pro Evolution Soccer (PES), tidak mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya. Namun, kegigihan dan dedikasinya membawa Faidan ke jalur profesional, mulai dari kompetisi lokal hingga ke panggung internasional.

Pada 2016, Faidan mencuri perhatian di kompetisi PES South East Asia Champions League di Vietnam, di mana ia berhasil menjadi finalis termuda. Meskipun gagal lolos sebagai kontingen tim PES Indonesia untuk Asian Games 2018 karena faktor usia, Faidan tidak menyerah. Keahliannya diakui secara global ketika ia dan timnya meraih posisi Runner-up di PES World Finals 2019, dengan hadiah sebesar 20 ribu USD.

Kesuksesan Faidan tidak lepas dari rutinitas latihan dan analisis permainan yang intens, menghabiskan 3-5 jam setiap hari untuk mengasah kemampuannya. Sebagai atlet muda, ia juga harus pintar mengatur waktu antara karir esports dan pendidikan.

Dalam AFC eAsian Cup 2023, Faidan bersama timnas eFootball Indonesia menunjukkan sinergi dan kekompakan yang tinggi. Kemenangan atas Jepang dan Vietnam di fase grup menegaskan kesiapan Indonesia untuk menghadapi tantangan di babak 16 besar pada Minggu (4/2/2024). Faidan sendiri mengakui bahwa hasil yang diraih tim sudah sesuai dengan target awal, namun ia juga menekankan pentingnya untuk tidak cepat puas dan harus tetap fokus pada pertandingan selanjutnya.

“Pertandingan hari ini cukup memuaskan karena kami bisa tampil solid saat melawan Jepang. Sayang di leg kedua kami kurang beruntung dan ketinggalan skor. Saat bertanding kami berusaha enjoy dengan permainan sehingga bisa tampil maksimal tanpa beban,” ujar Faidan dikutip dari laman PSSI, Sabtu (3/2/2024).

Kini, dengan fase gugur yang akan segera berlangsung, semua mata tertuju pada Faidan dan rekan-rekannya untuk melihat sejauh mana mereka dapat melaju dalam turnamen ini. Kesuksesan mereka di AFC eAsian Cup 2023 tidak hanya membuktikan kemampuan individu para pemain, tetapi juga kekuatan tim yang solid dan terkoordinasi.

Sorotan Karier Rizky Faidan:

– Awal Karier: Memulai sebagai pemain PES profesional dari kompetisi lokal di Bandung.
– Pencapaian Internasional: Menjadi finalis termuda di PES South East Asia Champions League 2016.
– Prestasi Besar: Runner-up di PES World Finals 2019 bersama tim.
– Rutinitas Latihan: Menghabiskan 3-5 jam setiap hari untuk latihan dan analisis permainan.
– Peran di AFC eAsian Cup 2023: Menjadi salah satu pemain kunci dalam kesuksesan timnas eFootball Indonesia lolos 16 besar.

Rizky Faidan, dengan talenta dan dedikasinya, telah menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda di Indonesia. Kiprahnya di AFC eAsian Cup 2023 semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu bintang eFootball Indonesia yang bersinar di kancah internasional.

Back to top button