News

Kasus Rabies Merebak, Pulau Timor NTT Diisolasi

Jumat, 02 Jun 2023 – 19:04 WIB

Petugas menyuntikkan hewan peliharaan dengan vaksin anti rabies di Jati Padang, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).(Foto:Inilah.com/Didik Setiawan).

Tingginya kasus rabies yang ditularkan dari hewan liar kucing, anjing, dan kera di Pulau Timor, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan pulau tersebut terpaksa diisolasi.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang, Yulius Umbu Hunggar mengatakan pihaknya sengaja menutup Pulau Timor dari lalu lintas hewan pembawa rabies (HPR), baik melalui jalur darat maupun udara, bahkan pintu lintas batas negara (PLBN).

“Penutupan dilakukan di pelabuhan laut, bandara dan PLBN RI,” katanya.

Instruksi tersebut dilakukan untuk menjaga agar kasus rabies yang tengah mewabah di Timor Tengah Selatan tidak sampai menyebar ke wilayah tetangga.

Berdasarkan catatan Pemkab Timor Tengah Selatan terdapat sedikitnya 107 kasus rabies. Jumlah tersebut terus meningkat dari dua hari sebelumnya sebanyak 72 kasus.

Dari 107 kasus gigitan anjing itu, 13 orang ditemukan gejala rabies. Bahkan kasus rabies di Pulau Timor ini telah menelan korban jiwa yakni warga Desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selatan berinisial AB (45).

Back to top button