Hangout

Gaji Wakil Menteri BUMN dan Fasilitas dan Tunjangannya

Rosan Perkasa Roeslani telah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri BUMN, menggantikan Pahala Mansury yang digeser menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.

Rosan Roeslani sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat sejak 2021.

Rosan sebenarnya bukan orang baru di bidang ekonomi, sesuai posisinya saat ini. Pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968 ini, sudah sejak lama malang melintang di asosiasi dan komunitas bisnis Indonesia.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) selama 7 tahun. Saat menjadi Ketua Umum KADIN, Pemerintah Belgia memberi penghargaan Bintang Jasa Utama Commander in the Order of Leopold of Belgium kepada Rosan atas inovasi dan kontribusinya dalam memajukan hubungan perdagangan dan industri Indonesia dan Belgia.

Rosan memulai perjalanan profesionalnya di bidang keuangan dan kewirausahaan. Semangatnya di bidang tersebut telah membawanya menduduki beberapa posisi kunci di awal karirnya, seperti Penasihat Keuangan Asosiasi Penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia dan Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.

Rosan juga dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka di bidang keuangan dan investasi Indonesia. Ia terlibat dalam sejumlah inisiatif strategis pemerintah sebagai perwakilan sektor swasta utama termasuk Ketua Satgas Cipta Kerja Omnibus Law Indonesia dan Ketua Badan Penasihat Badan Arbitrase Nasional.

Berikut profil Rosan dan perjalanan karirnya:

Profil:

  • Nama: Rosan Perkasa Roeslani
  • Lahir: Jakarta, 31 Desember 1968

Pendidikan:

  • S1 Keuangan di Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma (1988-1992)
  • MBA dari European University, Antwerpen, Belgia (1993-1994)

Perjalanan Karir:

  • Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (2021- 2023)
  • Ketua Umum KADIN (2015-2021)
  • Ketua Satgas Cipta Kerja Omnibus Law Indonesia (2019-2021)
  • Ketua Badan Penasihat Badan Arbitrase Nasional (BANI) (2019- 2021)
  • Wakil Ketua Courtesy Board Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia (MES)
  • Wakil Bendahara Umum HIPMI (2005-2008)
  • Penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997-2002)
  • Ketua Persatuan Angkat Besi Indonesia/PABSI sejak tahun 2015

Program Besar Pemerintah

  • Ketua Misi Kontingen Olimpiade Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 (2021)
  • Komite Respon dan Pemulihan Ekonomi Nasional/KPC-PEN (2020-2021)

Orang Terkaya di Indonesia

Rosan Roeslani juga populer sebagai pengusaha kondang nasional. Bendera Recapital Group miliknya telah merambah berbagai sektor seperti pertambangan, infrastruktur, properti, hingga media dan komunikasi.  Recapital Group turut mengelola manajemen aset keuangan dan investasi.

Berkat usahanya itu, majalah Globe Asia pada tahun 2018, menobatkan Rosan peringkat ke-88 orang terkaya di Indonesia.
Majalah Forbes edisi 2009 juga mencatatkan Rosan masuk dalam deretan orang paling kaya di Indonesia. Kala itu hartanya sebesar US$46 juta atau setara dengan Rp6,9 triliun. Namun untuk nilai kekayaan Rosan terbaru, belum diketahui nilai pastinya. Roslan tercatat belum melaporkan harta kekayaannya sama sekali.

Jika Rosan sebelumnya telah bergelimang harta, lalu berapa gaji wakil menteri BUMN yang akan ia terima?

Besaran hak keuangan wakil menteri tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 176/PMK.02/2015 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya Bagi Wakil Menteri. Adapun nominal yang akan diterima yakni 85 persen dari tunjangan menteri.

Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2001 tentang Tunjangan Jabatan Bagi Pejabat Tertentu menyebutkan, besaran tunjangan menteri adalah Rp13,61 juta per bulan. Sehingga, wakil menteri akan menerima Rp11,57 juta tiap bulannya.

Tak hanya itu, wakil menteri juga akan menerima hak sebanyak 135% dari tunjangan kinerja pejabat struktural eselon IA yang peringkat jabatannya tinggi. Namun, penetapan tunjangan ini hanya berlaku di kementerian tempat ia bertugas.

Misalnya saja di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tunjangan kinerja paling tinggi adalah Rp33,24 juta. Maka diperkirakan tunjangan kinerja yang bisa diperoleh wakil menteri sebesar Rp44,87 juta per bulan.

Selain itu, wakil Menteri juga mendapat berbagai fasilitas, meliputi rumah jabatan, kendaraan dinas, hingga jaminan kesehatan.

Namun, jika kementerian bersangkutan tidak menyediakan rumah jabatan, maka wakil menteri diberi tunjangan perumahan senilai Rp35 juta per bulan.

Sedangkan kendaraan dinas, wakil menteri mendapat setara dengan biaya pengadaan kendaraan bagi pejabat struktural eselon IA. Sementara kesehatan dijamin negara.

Back to top button