Wakil Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Kartikajaya, mengungkapkan harapannya agar Liga Esports Nasional 2023 menjadi platform utama dalam pengembangan dan pembibitan atlet esports muda di Indonesia. Liga yang saat ini tengah memasuki babak play-off ini menampilkan enam tim terbaik yang akan berkompetisi dalam game Mobile Legends: Bang Bang, memperebutkan total hadiah sebesar 2 miliar Rupiah.
Kartikajaya menekankan pentingnya Liga Esports Nasional sebagai wadah inklusif yang memberikan kesempatan kepada talenta-talenta esports di seluruh Indonesia untuk bersinar di kancah nasional.
“Liga ini merupakan penegasan misi kami dalam mengembangkan esports secara inklusif,” ujarnya.
Selain itu, Kartikajaya juga berambisi untuk menyertakan lebih banyak nomor game, termasuk game lokal, dalam turnamen mendatang. Ia berharap Liga Esports Nasional akan menyajikan panggung yang lebih megah bagi komunitas esports di Indonesia, dengan melibatkan lebih banyak atlet dan tim.
Enam tim yang telah melaju ke babak play-off, yakni Borneo FC Esport Samarinda, Onic Miracle Jakarta Selatan, Suber 24 Samarinda, Team Gryffin Badung, Pendekar Esports, dan Pajajaran Esports Bogor, merupakan bagian dari seleksi ketat dari total 25.000 tim yang telah berkompetisi sejak Liga 3. Ketua Panitia Pelaksana Ricky
“Tujuan Liga Esports Nasional ini adalah untuk menciptakan ekosistem esports yang profesional dan terbuka di Indonesia,” jelas Setiawan.
Liga 1 series yang telah berlangsung sebelumnya di empat kota besar Indonesia, yakni Palembang, Pontianak, Surabaya, dan Makassar, menunjukkan antusiasme yang besar dengan kehadiran ribuan penggemar. Rata-rata 3.000 penonton hadir langsung di venue, menunjukkan dukungan yang kuat dari komunitas terhadap pertumbuhan esports di Indonesia.
Dengan upaya dan harapan ini, Liga Esports Nasional 2023 diharapkan dapat membawa dunia esports Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, tidak hanya di kancah nasional tetapi juga internasional, membawa nama Indonesia ke pentas dunia esports.
