Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara membeberkan, informasi terkait kendaraan mewah mulai dari Rubicon, Harley Davidson hingga BMW milik Rafael Alun Trisambodo, tak semuanya benar.
Berdasarkan pemeriksaan internal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), kata Wamenkeu Suahasil, harta bergerak baik Rubicon yang dikendarai Mario Dandy Satrio, putra Rafael, hingga motor gede (moge) Harley Davidson dan BMW, ternyata bukan milik Rafael.
“Harta kekayaan bersangkutan yang muncul dan tampak di media sosial (medsos) mobil Rubicon, Land Cruiser, Harley Davidson, Yamaha, BMW putih diakui RAT (Rafael Alun Trisambodo) bukan milik dia. Namun milik pihak lain,” kata Wamenkeu Suahasil dalam konferensi pers di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Rubicon hitam yang ditunggangi Mario Dandy viral di medsos, misalnya, menurut Suahasil, merupakan milik sang kakak. Sementara yang lainnya, diakui sebagai milik dari menantu Rafael. “Untuk tindak lanjut ini, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan telah meminta RAT menunjukkan bukti kepemilikan, agar diketahui pemilik dan status kendaraan tersebut,” tegas dia.
Seiring dengan kasus yang membelenggu Rafael, Wamenkeu Suahasil memastikan, surat permohonan pengunduran diri Rafael dan status Aparatur Sipil Negara (ASN) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu, ditolak.
“Kami sampaikan di sini bahwa Kementerian Keuangan telah menerima surat pengunduran diri dari ASN yang bersangkutan surat pengunduran diri tersebut tertanggal 24 Februari 2023 dan kami terima pada tanggal 27 Februari 2023 melalui Direktorat Jendral Pajak,” kata Wamenkeu Suahasil.
Hal ini sebagaimana diatur dalam PP Nomor 11 Tahun 2017 dan juga Peraturan BKN Nomor 3 Tahun 2020, di mana pegawai yang sedang dalam proses pemeriksaan tidak dapat mengundurkan diri. “Maka pegawai yang sedang dalam proses pemeriksaan tidak dapat mengundurkan diri, sehingga permintaan pengunduran diri ditolak,” kata Wamenkeu Suahasil.
