News

Surya Paloh: NasDem Dihukum Sebagai Partai Penista Agama Usai Bela Ahok

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengakui bahwa partainya kena ‘hukuman’ dari rakyat usai membela dan mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilgub DKI 2017 silam.

“Model Nasdem ini partai penista agama ini. Pemilu yang lalu, partai ini, dapat hukuman sebagai partai penista agama,” kata Paloh di kantor DPP Nasdem, Rabu (25/5/2022).

Akibat dukungan ke Ahok, partainya kehilangan banyak kursi di DPR dan DPRD. Bahkan di daerah kelahirannya, di Aceh, NasDem takluk.

Namun demikian Paloh meyakini sikap partainya mendukung Ahok untuk nilai-nilai pluralisme.

“Kenapa bela-bela Ahok? Apakah kita harus mundur, untuk spirit dan semangat. Kita memilih apa yang kita pikirkan baik. Pluralisme yang kita miliki. ini bukan pro dan kontra semata-mata. Tapi itu menjadi satu pil pahit bagi kita,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pada Pilkada DKI 2017 NasDem mendukung pasangan Ahok-Djarot. Tak hanya NasDem, pasangan itu juga didukung oleh PDIP, Golkar dan PPP. Pada tahun itu pula Ahok tersandung kasus penistaan agama. Ahok dinyatakan bersalah oleh pengadilan karena menyebut surat Al-Maidah:51 digunakan sebagai ‘alat untuk membohongi’ umat.

Akibat pernyataan tersebut, Ahok divonis 2 tahun penjara. Ahok ditahan di rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua Depok.

Back to top button