Hangout

Yusbar, Lansia 78 Tahun Semangat Booster Vaksin COVID-19, Bangun Jam 3 Pagi

Yusbar adalah lansia yang semangat untuk mendapatkan booster vaksin COVID-19. Dia yang mengaku berusia 78 tahun, ternyata sudah bangun sejak pukul 03.00 WIB.

Raut wajahnya sangat antusias ketika bercerita tentang bagaimana dirinya mendapatkan kesempatan pertama kali booster vaksin COVID-19. Tiba di Puskesmas Kramatjati sejak pukul 07.30 WIB untuk antri mendapatkan vaksinasi dosis tiga.

Dia menjadi salah satu perwakilan dari Kelurahan Dukuh, yang berjumlah 15 orang. Mendapatkan kesempatan pertama suntik vaksin COVID-19 dosis tiga tentu menjadi hal yang baik untuk proteksi diri. Terlebih, saat ini varian baru COVID-19, Omicron menular begitu cepat.

“Saya senang begitu tahu dapat vaksin booster lansia pertama kali. Mencoba tidur cukup, biasanya tidur jam 22.00 WIB. Bangunnya sekitar jam 03.00 WIB, pagi,” kata Yusbar kepada INILAH.COM, Jakarta, Rabu, (12/01/2022).

Booster Vaksin
Dokumentasi INILAH.COM

Bangun jam 03.00 pagi, langsung menyempatkan diri sholat Tahajud. Setelah itu, usai adzan Subuh berkumandang, dia langsung menunaikan sholat Subuh.

Sebelum siap berangkat ke fasilitas kesehatan (faskes), Puskesmas Kramatjati, Jakarta Timur, untuk mendapakat booster vaksin COVID-19, dia justru menyempatkan diri untuk olahraga.

Sebelum Berangkat Dapat Booster Vaksin COVID-19, Sempatkan Olahraga 30 Menit

Yusbar mengaku sempat melakukan olahraga ringan seperti angkat beban. Meski hanya mengangkat dumble 3 kg untuk tangan kanan dan kiri dengan total 6 kg, dia konsisten melakukannya selama 30 menit.

“Saya juga suka gowes dan suka jalan kaki. Tapi karena mempersiapkan untuk vaksin ke sini (Puskemas Kramatjati), jadi olahraga ringan saja angkat beban,” kata Yusbar saat menunggu 30 menit usai disuntik vaksin COVID-19 dosis tiga itu.

Pria yang lahir pada 4 Agustus 1943 itu juga mengaku mempersiapkan diri sebelum vaksin dengan konsumsi makanan yang bergizi. Dia yang sebelumnya sudah mendapatkan dua dosis vaksin Sinovac, menjelaskan sudah konsumsi makanan yang mengandung protein.

“Saya makan sup ayam sama telur,” ujarnya.

Tidak perlu waktu lama baginya untuk mendapatkan vaksin dosis tiga kali ini. Karena, masih menurut Yusbar, kesehatan tubuhnya sangat baik dan tidak memiliki penyakit komorbid.

“Saya hanya dicek tekanan darah, karena yang lain (kesehatan), bagus,” tambahnya.

Dengan adanya vaksinasi booster gratis pertama untuk para kelompok rentan termasuk lansia dan penderita autoimun, Yusbar mengaku sangat senang dan bahagia.

“Saya senang. Saya apresiasi sekali keputusan pak Jokowi (Presiden Joko Widodo),” ungkapnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button