Arena

Stadion Jadi Rebutan Piala Dunia U-17 dan Liga 1, PSSI: Nanti Diatur FIFA

Beriringannya kompetisi Liga 1 2023/2024 dan Piala Dunia U-17 pada medio November hingga Desember mendatang menimbulkan banyak kekhawatiran, terutama dari aspek stadion yang dipastikan bakal jadi rebutan untuk kedua turnamen tersebut.

Terlebih lagi, klub juga menyimpan ketakutan tersendiri mencermati potensi terusirnya mereka dari kandang ketika Piala Dunia U-17 2023 berlangsung, 10 November hingga 2 Desember 2023.

Mencermati hal itu, Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Zainudin Amali menjelaskan pihaknya belum mengambil keputusan apa-apa terkait persoalan itu.

“Kita baru saja diumumkan oleh FIFA untuk menjadi tuan rumah. Baru sampai di situ, selanjutnya belum ada yang lainnya. Jadi mau mainnya di mana, seperti apa, kita menunggu FIFA lagi,” kata Amali menanggapi hal tersebut saat launching kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 di kawasan Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).

Di sisi lain, FIFA kata Amali juga belum memutuskan stadion yang akan dipakai untuk perhelatan dua tahunan. Lantas, Amali menganggap saat ini lebih baik menunggu keputusan dari FIFA sebelum akhirnya ada solusi terkait persoalan stadion klub Liga 1.

“Jadi FIFA baru sebatas mengumumkan kita sebagai tuan rumah saja. Kemudian seperti apa selanjutnya, stadionnya di mana, itu nanti FIFA yang mengumumkan. Saya rasa seperti itu,” tuturnya.

Sebelumnya Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir (Etho) juga mengaku masih menunggu arahan FIFA terkait stadion mana yang akan dipakai untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17. FIFA kata Etho juga akan mengirim perwakilannya demi mengecek kesiapan stadion yang ada di Indonesia.

Bukan tidak mungkin, stadion di luar venue yang diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 masuk dalam kandidat di Piala Dunia U-17. Termasuk salah satu yang disebutkan Etho yakni Jakarta Internasional Stadium atau yang biasa disebut JIS.

“Tapi saya harap memang, ketika ada FIFA Matchday, saya berharap lapangan utama timnas harus siap. Kaarena itu kalender resmi. Ini yang saya mohon, harus sama-sama. Makanya saya mohon FIFA matchday itu harus jadi kalender utama,” ujar dia beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah Indonesia juga punya lapangan besar sekarang, ada GBT, ada JIS, nanti kita lihat sesuai tidak. Kalau ada kekurangan, nanti kita samakan standarnya. Kalau ada opsi, lebih bagus,” tambah dia.

Back to top button