Arena

Soft Tennis Sumbang Emas ke-30 Indonesia, Ketua Umum PESTI Bangga

Atlet Soft Tennis Indonesia kembali berhasil menambah medali emas ke-30 bagi Indonesia di SEA Games 2023 yang berlangsung di National Olympic Stadium Sports Center Building, Phnom Penh, Rabu (10/5/2023). Kontingen Soft Tennis Indonesia berhasil mempersembahkan dua medali emas, dua perak, dan satu perunggu pada SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja. Dalam kejuaraan olahraga se-Asia Tenggara tersebut, atlet-atlet Merah Putih menunjukkan kinerja yang gemilang.

Atlet putri Dwi Rahayu Pitri meraih medali emas dari nomor tunggal putri setelah mengalahkan wakil Filipina Noelle Nikki Camille Raposon Zoleta. Sementara itu, medali emas pertama bagi cabor Soft Tennis diraih oleh tim beregu putra di hari sebelumnya setelah berhasil mengandaskan perlawanan Thailand dengan skor 2-1.

Ketua Umum PP Persatuan Soft Tennis Indonesia (PESTI) Martuama Saragi menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian atlet-atletnya. “Kita bangga dengan pencapaian prestasi perolehan medali para atlet Soft Tennis di SEA Games Kamboja dengan 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Target kita sejak awal memang minimal 2 emas, artinya sudah sesuai target dengan pencapaian hari ini,” ucapnya.

Muhammad Hemat Bhakti Anugerah berhasil meraih dua medali perak dari nomor tunggal putra dan tim beregu putri, sedangkan pasangan ganda putri Voni Darlina/Siti Nur Arasy membawa pulang medali perunggu bagi Indonesia.

Martuama Saragi juga menekankan pentingnya evaluasi dan strategi bagi para pelatih dan manajer setiap selesai pertandingan, terutama di nomor beregu dan memperhitungkan kondisi fisik atlet yang bermain di dua nomor pertandingan. Capaian yang membanggakan ini diharapkan dapat menjadi modal bagi tim Indonesia dalam menghadapi Asian Games 2023 di Hangzhou, China pada September mendatang.

“Untuk Asian Games yang akan datang, kita selepas Kamboja akan mengevaluasi setiap pemain, bedasarkan prestasi di SEA Games ini,” tambahnya.

Back to top button