Market

Soal UKT Jadi Polemik, ITB Minta Maaf


Rektorat ITB meminta maaf dengan polemik kesulitan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dialami mahasiswa sehingga menjadi viral di media sosial X, karena menggandeng pinjol untuk mengatasi kesulitan tersebut.

Permohonan maaf tersebut diungkapkan  Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB, Muhammad Abduh saat menyampaikan pernyataannya di Gedung ITB, Rabu (31/1/2024).

“Pertama ingin disampaikan permohonan maaf terkait adanya hingar-bingar ini karena memang adanya salah tafsir karena informasi yang belum disampaikan secara lengkap lalu ada kekagetan,” katanya.

Abduh mengungkapkan kampus berkewajiban membantu mahasiswa dengan permasalahan ekonomi. Selain itu, apabila didapati orangtua mahasiswa yang mampu mengalami kesulitan ekonomi di tengah perjalanan akan dicek lagi.

Abduh mengatakan alumni dan lembaga filantropi turut memberikan dukungan beasiswa untuk mahasiswa ITB yang mencapai kurang lebih Rp 80 miliar di tahun 2023. Terkait 182 mahasiswa yang kesulitan membayar uang kuliah tunggal (UKT), pihaknya memastikan mereka tetap bisa kuliah.

Abduh mengatakan kampus berkewajiban membantu mahasiswa yang memiliki permasalahan ekonomi. Apabila didapati orang tua mahasiswa yang mampu, namun mengalami kesulitan ekonomi di tengah perjalanan kuliah pasti akan dicek kembali.

Dia mengungkapkan hingga Januari 2024, sebanyak 1.768 mahasiswa telah mengajukan keringanan UKT. Sementara itu, sebanyak 2.732 mahasiswa mengajukan pengajuan cicilan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP).

Pada 2023, ITB telah menyalurkan beasiswa kepada 7.672 mahasiswa. Jumlah tersebut mencapai 25 persen dari total student body ITB.

“Di luar itu, ITB mencarikan bantuan beasiswa talangan untuk kasus tertentu, seperti tidak sempat mengajukan keringan UKT di jadwal yang ditentukan, mahasiswa mendapatkan musibah, dan persoalan ekonomi lain yang didukung dengan bukti-bukti yang jelas,” kata Abduh lagi.

Sebelumnya, jagad media sosial X dihebohkan oleh postingan akun ITBfess berisi tentang kampus ITB yang menawarkan mahasiswa membayar uang kuliah tunggal (UKT) menggunakan pinjaman online (pinjol) dan berbunga. Sontak postingan tersebut direspons negatif oleh kalangan warganet.

Seperti dilihat pada postingan tersebut, terdapat foto selembaran berisi informasi tentang program cicilan kuliah bulanan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Program itu bekerjasama dengan pihak ketiga.

Disebutkan di selembaran tersebut, pihak ketiga merupakan mitra resmi ITB. Selain itu terdapat program cicilan enam bulan hingga 12 bulan. Proses pengajuan tanpa down payment (DP) dan tanpa jaminan apapun.

 

Back to top button