Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, angkat bicara soal banyaknya pendukung Anies-Cak Imin (AMIN) dan Ganjar-Mahfud bermanuver ke kubunya.
Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid menyebutkan bahwa kubunya selalu bekerja dengan karya, sehingga banyak pendukung paslon 1 dan 3 yang beralih.
Dia juga mengatakan, paslon 1 dan 3 tidak pernah memberikan teladan bagi pendukung muda, sehingga hal itu yg menyebabkan banyaknya pendukung beralih.
“Karena paslon 1 dan 3 ini, bagi sebagian pendukungnya itu tidak mendidik ya atau tidak menjadi teladan buat generasi muda, utamanya yang muda-muda. Kalau di Fanta ini kan memang mengakomodir yang muda-muda. Itu yang pertama ya, dianggap tidak ada keteladanan,” ujar Arief kepada wartawan, Jakarta, dikutip Sabtu (3/2/2024).
Komandan muda ini, mengatakan, TKN tiada hari tanpa karya yang selalu melibatkan anak muda. Termasuk merespons isu-isu liar yang menyebut Prabowo dikabarkan sakit.
“Yang kedua, di sini itu tiada hari tanpa kerja tanpa karya. Yang ketiga ya kita nggak pernah fokus ke hal yang negatif ya. Apalagi tadi ya berita membuat kabar bohong ya, stroke dan lain-lain,” katanya.
Mengikuti prinsip Prabowo, Arif tak banyak berkomentar mengenai hal tersebut. Dia mengatakan pihaknya akan mengedepankan politik yang riang gembira.
“Jadi kita sih Pak Prabowo bilang kita senyumin kita jogetin ya, dan kita terus ya memberi makna lah ya buat politik ini adalah pesta demokrasi yang mana pesta itu ya kita suka cita, kita gembira, nggak usah larut dalami tadi caci maki, sebar hoaks, kebencian dan seterusnya,” pungkas dia.
