News

Situasi Dogiyai Disebut Kondusif Pascakerusuhan, Panglima TNI: Tak Ada Penambahan Pasukan

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono menyebut situasi di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, sudah kondusif pascakerusuhan yang terjadi di wilayah itu.

“Sudah, sudah diselesaikan. Saya perintahkan dandim langsung dengan kapolres langsung ke Dogiyai,” kata Yudo di kawasan Jakarta Selatan, Jumat malam (14/7/2023).

Ia menjelaskan, tidak ada penambahan pasukan guna menangani kerusuhan tersebut.

“Enggak, tidak ada (penambahan pasukan). Jadi tetap, yang ada pasukan organik maupun nonorganik sudah cukup,” pungkasnya.

Sebelumnya, Polda Papua mengirimkan pasukan Brimob dari Kabupaten Nabire ke Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan, pihaknya telah mengirim satu pleton Brimob ke Dogiyai. Selain itu, ujar dia menambahkan, Polda Papua juga menugaskan kepala biro operasi dan kepala bidang profesi dan pengamanan (propam) ke wilayah tersebut.

Kerusuhan di Dogiyai berawal saat mobil berisi anggota Satgas Damai Cartenz hendak mengantar salah satu petugas yang sakit untuk berobat ke RSUD Paniai. Mobil itu lalu dihadang sekelompok warga yang tidak dikenal ketika melintas di kampung Idakebo, Distrik Kamu Utara, Kamis (13/7/2023).

Saat kendaraan tersebut berhenti, tiba-tiba ada kelompok orang tak dikenal menyerang dengan melempar kapak ke arah mobil hingga menyebabkan kaca pecah dan mengenai anggota di dalam mobil tersebut.

Kelompok itu juga sempat menyerang dan berupaya merampas senjata api yang dibawa anggota. Tembakan peringatan pun dilakukan seraya mengejar kelompok orang tak dikenal itu ke arah gunung.

Back to top button