Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi membeberkan kepada Presiden Jokowi, Menteri Keuangan Sri Mulyani ogah gelontorkan dana untuk tol di daerah. Mulai alergi proyek infrastruktur atau kas negara kosong?
Tentu saja tak sedang bercanda, Gubernur Edy curhat kepada Jokowi, terkait sikap Sri Mulyani yang tak mengalokasikan anggaran APBN untuk pembangunan proyek tol Binjai-Langsa Seksi I Binjai-Stabat.
Hal itu disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi saat peresmian jalan tol Binjai-Langsa Seksi I Binjai-Stabar. “Saya tidak tahu, Ibu Sri Mulyani begitu sulit menganggarkan. Kami mendengar itu berkali-kali, termasuk Pak Basuki yang selalu membahas ini,” ungkap Gubernur Edy dalam pidato peresmian Tol Binjai-Stabat, Kabupaten Langkat, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (5/2/2022).
Dalam kesempatan ini, Gubernur Edy memberikan apresiasi serta terima kasih atas dukungan pemerintah pusat, sehingga pembangunan jalan tol di wilayahnya, bisa rampung. Dengan terbangungnya tol ini, waktu tempuh dari Medan ke Stabat semakin singkat. “Stabat yang pastinya dari Medan ke Stabat 2,5 jam, sekarang ini menjadi 45 menit. Dan rakyat Langkat- Stabat untuk menuju Kualanamu, 2,5 sampai tiga jam, saat ini dengan ini diberlakukan kami hanya tinggal satu jam,” jelasnya.
Apabila seksi II rampung, kata Gubernur EDY yang mengenakan baju putih itu, maka warga Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur hingga Langsa, perjalanan ke Bandara Kualanamu hanya 1,5-2 jam. Sebelumnya bisa 4-5jam. “Saya mewakili rakyat Sumatera Utara tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Jokowi. Semoga bapak selalu sehat dan bahagia,” papar Gubernur Edy.
Menariknya, Sri Mulyani hadir dalam acara itu, menyaksikan penandatanganan Letter of Commitment (LoC) yang menandakan komitmen para penerima Penyertaan Modal Negara (PMN), atau investasi pemerintah melalui Lembaga Manajemen Aset (LMAN).
Beri Komentar (menggunakan Facebook)