Hangout

Simple Plan Ajak Penonton Bernostagia di Era Tahun 2000-an

Grup band pop punk legendaris asal Kanada, Simple Plan sukses mengguncangkan Everblast Festival 2023 pada hari pertama yang digelar di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3/2023) malam.

Belasan lagu yang mencuat tahun 2000-an dibawakan Pierre Bouvier yang sontak membuat para penonton bernostalgia.

Mungkin anda suka

Hampir tak ada satupun single yang tak diiringi oleh sorak-sorai ratusan penonton di Everblast Stage itu. Aksi perdananya dibuka dengan lagu berjudul I’d Do Anything. Single yang dirilis tahun 2002 pada album No Pads, No Helmets…Just Balls itu cukup menjadi pembuka yang sempurna bagi Simple Plan.

Sebelum menyanyikan lagu tersebut, Pierre juga sempat menyapa para fansnya dengan bahasa Indonesia. “Selamat malam!” ucapnya.

Usai lagu tersebut, Simple Plan kembali membuat penonton bergemuruh ketika petikan gitar Jeff Stinco mengisyaratkan Pierre untuk menyanyikan single Jump. Lebih meriah lagi, Pierre meminta para penonton untuk sama-sama melompat dengannya.

“Saya mau lihat kalian lompat bersama saya sekarang. Saya sangat mencintai mu. Saya ingin melihat kalian lompat bareng-bareng saya. Bisakah kalian lakukan itu? Ayo,” kata Pierre dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan.

Penonton kembali hanyut dalam suasana nostalgia ketika Simple Plan menyanyikan lagu berjudul Welcome To My Life. Tentu saja single ini sangat familier dengan para pecinta musik tanah air. Jika diselisik, soundtrack itu tengah hangat-hangatnya pada medio 2005.

Di sela jeda lagunya, Pierre juga mengutarakan kecintaannya terhadap Indonesia dan para fans yang ada di Tanah Air.

“Aku cinta kalian. Apa kabar mu? Sudah lama tidak ke nagara yang sangat indah ini. Saya ke sini terakhir, 10 tahun lalu? 10 tahun tidak ke sini, kami akan ke sini lagi,” tutur Pierre membangkitkan semangat para fans.

Beberapa single baru juga dibawakan Simple Plan dalam konser perdananya di tur Asia itu. Di antaranya Iconic dan Wake Me Up (When This Nightmare Over).

Sebelum menutup lagu ke-16 nya malam itu, drummer Simple Plan Chuck Comeau melakukan aksinya dengan turun dari panggung dan menghampiri penonton. Tak hanya itu, Chuck juga terlentang di atas kerumuman penonton yang seolah menggiring-giring badannya.

“Tepuk tangan buat Chuck. Apakah sepatunya hilang?” ucap Pierre berseloroh selepas Chuck melakukan aksi itu.

Simple Plan menutup aksi di malam minggu itu dengan gaya acoustic yang dibawakan Pierre. Dia membawakan single berjudul Perfect yang diiringi oleh gemerlap lampu dari gawai para penonton.

“Terima kasih, terima kasih. Sampai berjumpa kembali,” ujar Pierre mengakhiri.

Seperti diketahui, Everblast Festival 2023 bisa jadi terasa special karena menjadi rangkaian pembuka tur konser The Harder It Looks Tour Southeast Asia dari Simple Plan. Tur konser ini akan membawa Simple Plan ke beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Back to top button