Dalam gelombang kedua penerbangan haji, total 99.211 jemaah haji asal Indonesia yang tergabung dalam 258 kelompok terbang telah tiba dengan selamat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Menurut data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), kedatangan jemaah ini menjadi langkah selanjutnya dalam perjalanan mereka menuju Mekkah, untuk menjalankan ibadah haji yang menjadi kewajiban.
Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Dodo Murtado, dalam pernyataannya dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, menyampaikan, “Jumlah total jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Arab Saudi sebelum Closing Date mencapai 203.512 orang atau setara dengan 531 kelompok terbang,” katanya mengutip laman resmi Kemenag, Jumat (23/6/2023).
Lebih lanjut, Dodo juga menyebutkan bahwa hingga saat ini, jumlah jemaah haji khusus yang telah tiba mencapai 12.319 orang. Mereka tergabung dalam 214 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Namun, berita sedih juga harus disampaikan. Dalam perjalanan suci ini, sebanyak 9 jemaah haji telah meninggal dunia, meningkatkan total jemaah yang wafat di Arab Saudi hingga saat ini menjadi 118 orang.
Mengingat prediksi bahwa Masjidil Haram akan mengalami puncak kepadatan pada hari Jumat, 23 Juni 2023, langkah-langkah telah diambil untuk menjaga keselamatan dan keamanan jemaah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyosialisasikan informasi ini melalui para ketua kelompok dan mengimbau para jemaah haji untuk menghindari berkunjung ke Masjidil Haram untuk salat Jumat.
Khusus untuk para jemaah haji lansia dan mereka yang berisiko tinggi, pendataan dan rencana untuk pengecualian dalam pelaksanaan ritual lempar jumrah sudah disiapkan sebelum jemaah berangkat ke Armina. Para ketua kelompok telah berkoordinasi dengan pembimbing ibadah kelompok untuk mendata kembali jemaah yang memerlukan pengecualian ini.
Sementara itu, Dodo menambahkan, petugas dan para pembimbing ibadah kloter bertanggung jawab mengkoordinasikan pelaksanaan penggantian lempar jumrah dan memastikan bahwa seluruh jemaah haji pada kelompok mereka telah menyelesaikan ritual tersebut.
Dalam perjalanan suci ini, keselamatan dan kesehatan jemaah menjadi prioritas utama. Semoga seluruh jemaah haji dapat menjalankan ibadahnya dengan lancar dan selamat kembali ke tanah air.
