Arena

Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Witan Tempati Posisi Asnawi saat Lawan Libya


Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan penjelasan terkait strategi tak biasa saat Garuda tumbang 0-4 atas Libya, Selasa (2/1/2024) malam.

Salah satu yang menjadi sorotan, yakni keputusan sang pelatih memainkan Witan Sulaeman sebagai bek kanan.

Rotasi posisi semacam itu menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh sebuah tim. Lagi pula, pelatih asal Korea Selatan juga telah berkomunikasi dengan Witan sebelum mengambil keputusan.

Tercatat, pemain Persija Jakarta yang kini dipinjamkan ke Bhayangkara FC masuk babak kedua. Ia menggantikan posisi bek kanan yang semula dihuni oleh Yakob Sayuri.”Pertama, jadi karena situasinya memang harus memainkan semua pemain, jadi mau tidak mau Witan dimainkan di full back kanan,” kata Shin dalam keterangan resmi PSSI.

Pelatih berusia 53 sejatinya punya opsi yang lebih realistis dengan mamasukkan sang kapten, Asnawi Mangkualam. Pemain yang baru memutuskan hengkang dari klub Korea Selatan, Jeonnam Dragons itu memiliki posisi asli sebagai full back kanan.

Namun entah apa alasannya, Shin enggan memainkan Asnawi dalam laga malam itu.

Sementara, sang juru taktik melihat kondisi Witan yang cukup sering mengisi posisi full back ketika masih berseragam Persija, menjadi alasan lain yang membulatkan keputusan tersebut.”Dan saya juga bertanya kepada Witan, Witan pun tidak masalah untuk bermain di full back kanan. Jadi tidak perlu khawatirkan Witan akan dimainkan terus di full back kanan,” bebernya.

Lebih jauh, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu mengisyaratkan bakal memberikan tugas berbeda kepada Witan di laga berikutnya.

“Dan untuk formasi mungkin akan beda dengan pertanyaan sebelumnya, dan squad atau tim inti pertama juga akan ganti,” jelas dia.

Timnas masih punya kesempatan revans saat kedua kesebelasan kembali beruji tanding pada Jumat (5/1/2024) mendatang.

Uji coba merupakan pemanasan bagi Indonesia yang tengah melakoni persiapan Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024 mendatang.

Indonesia tergabung di Grup D bersama Irak, Jepang, dan Vietnam. Laga perdana akan dihadapi Indonesia melawan Irak pada 15 Januari.

Back to top button