Market

Setahun Nahkodai Kemendag, Ini “Ritual” Zulhas Saat Kunjungi Sabang hingga Marauke

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas menjelaskan saat mengunjungi pasar-pasar yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dapat melihat pasokan hingga harga barang pokok menjadi bagian dari tanggung jawabnya.

Menariknya, Zulhas ternyata memiliki ritual yang pasti dilakukan di dalam kunjungannya yang bahkan sampai membuat para pejabat eselon I Kemendag salut. Agenda kunjungan ke pasar merupakan hal yang penting baginya. Pasalnya, Presiden Joko Widodo kerap meminta laporan terakhir terkait harga-harga dan ketersediaan bahan pokok di berbagai daerah.

“Presiden itu hapal betul mengenai harga bahan pokok, oleh karena itu kalau kita tidak siang-malam enggak sungguh-sungguh akan malu, lebih hapal presidennya daripada kita. Ratusan pasar rakyat Sabang sampai Merauke, saya datangi untuk memastikan ketersediaan dan mengendalikan stabilitas harga bahan pokok. Hasilnya tadi, gejolak harga yang lazim terjadi di hari-hari besar, kita bisa redam,” ujar Mendag Zulhas saat merilis buku “Kerja Bantu Rakyat” menandai satu tahun perjalanannya di Kantor Kementerian Perdagangan di Jalan M.I. Ridwan Rais, Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Hal yang sama juga diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan, Suhanto yang menggambarkan Zulhas sebagai pemimpin yang bekerja keras, berkomitmen, religius, serta dermawan dalam memimpin Kemendag. Para pejabat eselon 1 salut dengan Zulhas dan mereka tak sanggup bila mengikuti sepenuhnya setiap kegiatan Mendag saat datang ke pasar rakyat di berbagai wilayah Indonesia.

Ternyata selain bekerja tanpa mengenal lelah hingga tidak melihat hari libur, Suhanto menceritakan Zulkifli Hasan memiliki ritual di setiap kunjungannya ke pasar di daerah-daerah. Ritual ini yang dipandang Sekjen Kemendag itu sangat menggambarkan sisi kerja keras hingga religius dari sosok Zulhas.

“Setiap kunjungan ke daerah, kami biasanya tidur mulai jam 12 malam, itu Pak Menteri baru masuk kamar. Tetapi jam setengah 4, ajudan sudah telepon persiapan ke masjid untuk tahajud. Bagi kami yang Muslim mungkin enggak apa-apa, tapi yang non-Muslim bingung, terpaksa nunggu di lapangan olahraga. Karena setelah dari masjid, langsung pakai celana pendek, langsung kita lari pagi. Nah ini kita rasakan sekali hal-hal demikian ternyata itu yang membuat beliau sehat selama memimpin Kementerian Perdagangan,” tambahnya.

Back to top button