News

Sebelum Tembak Bripda Ignatius, Anggota Densus Pesta Miras di Rusun Polri

Polisi mengungkap kronologi tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang tertembak senjata rakitan ilegal milik Bripka IG oleh Bripda IMS di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/7/2023) sekitar pukul 01.40 WIB.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan mulanya pada Sabtu (22/7/2023) sekitar pukul 20.40 WIB, tersangka IMS bersama saksi AN dan AY tengah berkumpul di kamar saksi AN.

“Saat berkumpul tersebut mereka bertiga mengonsumsi minuman keras dan tersangka IM menunjukan senjata api yang dia bawa kepada dua saksi yaitu saksi AN dan AY dalam keadaan magasin tidak terpasang,” ujar Rio kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (28/7/2023).

Lebih lanjut, Rio mengungkapkan setelah senjata api ditunjukkan kepada kedua saksi, tersangka kemudian memasukkan senjata itu ke dalam tas beserta dengan magasinnnya.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV, kata Rio sekitar pukul 01:39:09, korban IDF kemudian masuk ke dalam kamar saksi AN. Lalu berdasarkan keterangan saksi AN dan AY, tersangka IM kembali mengeluarkan dan menunjukkan senjata yang dimasukkan ke tas tadi kepada korban IDF.

“Saat tersangka menunjukkan senjata api tersebut kepada korban, tiba-tiba senjata api tersebut mengenai, meletus dan mengenai leher korban ID, terkena pada bagian bawah telinga sebelah kanan, menembus ke tungkuk belakang sebelah kiri,” katanya.

Dalam rekaman CCTV, Rio menuturkan saksi AN dan AY keluar dari lokasi kejadian atau kamar AN pada pukul 01:43:01 WIB.”Akibat kejadian tersebut korban ID meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bripda IDF tewas setelah tertembak senjata api milik seniornya Bripda IMS pada Minggu (23/7), pukul 02.50 WIB di Rusun Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Peluru dari senjata api diduga milik Bripda IMS menembus leher bagian belakang telinga Bripda IDF dari kanan ke kiri. Ia tewas setibanya di Rumah Sakit Kramat Jati Polri Jakarta.

Jenazah Bripda IDF telah dipulangkan ke kampung halamannya di Pontianak, Kalimantan Barat, dan dikebumikan pada Selasa (25/7/2023).

Back to top button