Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, mengapresiasi semangat masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (14/2/2024), meski cuaca, khususnya di Kota Semarang, dari pagi turun hujan.
Seperti yang terlihat di TPS 5, RT 2 RW 2 Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, tempat Sumarno memilih presiden/wakil presiden, dan para wakil rakyat. Hujan yang turun gerimis tebal, tak menghalangi warga untuk berdatangan ke TPS. Hingga pukul 10.30 WIB, antrian pemilih masih tampak banyak, bahkan terus berdatangan.
“Alhamdulillah, hari ini bisa melaksanakan bagian dari siklus lima tahunan, pemilihan presiden maupun wakil-wakil rakyat kita. Meskipun hujan, antusias masyarakat tetap bersemangat berpartisipasi,” kata sekda, ditemui seusai nyoblos.
Menurutnya, animo warga untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024 memang menjadi harapannya. Dengan begitu, pemimpin yang terpilih benar-benar ditentukan masyarakat.
“Nanti hasilnya benar-benar bisa menentukan pemimpin kita, yang benar-benar bisa membawa kemajuan, khususnya Jawa Tengah, umumnya Indonesia,” katanya menuturkan dikutip dari inilahjateng.com.
Tak hanya itu, Sumarno juga berharap hingga penghitungan dan penetapan calon terpilih nanti, tidak ada gejolak di masyarakat. Semua bisa menerima hasil, tanpa harus memicu konflik.
“Yang namanya komtestasi ada yang menang ada yang kalah. Itu adalah sesuatu yang harus diterima dengan lapang dada,” kata Sumarno lagi.
Disinggung mengenai dampak hujan terhadap pelaksanaan pemungutan suara, sekda mengungkapkan, sementara ini belum ada kondisi khusus yang terjadi. Kecuali, adanya treatment khusus kasus yang terjadi di Demak, yang diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), mengingat penyelenggaraan Pemilu merupakan hak prerogratif KPU.
