News

Sebagian Daerah di Jateng Masih Dilanda Banjir


Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengungkapkan sebagian kabupaten/kota di Jateng hingga saat ini masih dilanda banjir.

“Kabupaten yang intensitas banjirnya masih tinggi, yakni Kudus, Jepara, dan Demak,” ujar Nana Sudjana seusai mengunjungi lokasi jebolnya tanggul kiri Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Senin (18/3/2024).

Dalam kunjungannya tersebut, terdapat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi, Panglima Komando Daerah Militer IV Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Pj Bupati Kudus M. Hasan Chabibie, dan Bupati Demak Eisti’anah, beserta Forkopimda Demak dan Kudus.

Kesembilan kabupaten/kota di Jateng yang terdampak banjir adalah Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Kendal, Demak, Kudus, Pati, Jepara, dan Kabupaten Grobogan.

Nana Sudjana menyebutkan pihaknya dalam mengurangi dampak banjir melakukan langkah-langkah rekayasa cuaca atau operasi teknologi modifikasi cuaca, terutama di Kabupaten Demak dan Kudus.

Bahkan, kata Nana Sudjana, BNPB akan memperpanjang masa operasi TMC, dengan harapan penutupan tanggul kiri Sungai Wulan bisa segera dilakukan.

Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah mengakui sebagian besar desa terdampak banjir di Kabupaten Demak belum sepenuhnya surut. Daerah yang sudah surut, yakni di Desa Merak, Kecamatan Dempet.

“Untuk tanggul Sungai Bugel yang jebol memang belum diperbaiki, namun debit airnya mulai turun. Sedangkan air yang lari ke Desa Klampok juga mulai berkurang,” katanya.

Back to top button