Ketua DPP PDIP Puan Maharani menilai mimpi Ketua Majelis Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berada dalam satu kereta dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan pertanda semua elemen bangsa harus bersama-sama demi membangun Indonesia.
“Ya itu mungkin jadi suatu pertanda bahwa bagaimana membangun bangsa dan negara itu harus bersama-sama, guyub, adem ayem tanpa kemudian merasa satu tidak diperhatikan, yang satu diperhatikan,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, (20/6/2023).
Dia memandang SBY merupakan sosok senior yang memiliki pengalaman teruji. Oleh karena itu, Puan mengharapkan, situasi yang dibangun di Indonesia jelang Pemilu 2024 sarat akan kedamaian.”Jadi kita yang muda-mudanya merasa adem ayem,” sambungnya.
Sebelumnya, SBY mengaku bermimpi tentang kebersamaannya dengan Joko Widodo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan sosok yang disebut sebagai Presiden RI ke-8 atau presiden yang terpilih melalui Pemilu 2024. Mimpi ini diungkapkan SBY melalui akun Twitter miliknya S.B.Yudhoyono, Senin (19/6/2023).
Awalnya, SBY menuliskan soal dirinya yang didatangi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya,” kata SBY.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu lalu menyebut, dirinya bersama Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menuju Stasiun Gambir. SBY mengungkapkan, sosok Presiden RI ke-8 sudah menunggu di Stasiun Gambir.
“Beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai,” ucap SBY memaparkan.
Setelah itu, ujar SBY melanjutkan, dirinya bersama Jokowi dan Megawati naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. “Di perjalanan, kami menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan,” ujar SBY menambahkan.
“Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar utk berziarah ke makam Bung Karno,” katanya.
