Arena

Satu Pemain Diaspora untuk Piala Dunia Mendarat di Indonesia Hari Ini

Pemain keturunan Amar Rayhan Brkic belum terlihat dalam sesi latihan Timnas Indonesia U-17 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023).

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menyebut, pemain TSG Hoffenheim U-17 tersebut memang tidak berbarengan pulang dengan tim pascapemusatan latihan di Jerman.

Alasannya, pemain berpostur 166cm itu masih melakoni beberapa laga bersama timnya di Liga Jerman U-17.”Ya dia izin ada dua pertandingan kemarin terakhir dia main, sebenarnya masih ada dua lagi pertandingan. Tapi kami minta dia harus cepat datang. Karena kami juga butuh adaptasi,” kata Bima di GBK, Senin (30/10/2023).

Amar menjadi salah satu dari dua pemain diaspora yang dipilih Coach Bima untuk memperkuat Indonesia di Piala Dunia U-17. Ia diharapkan untuk segera bergabung lantaran ada persoalan adaptasi cuaca yang harus cepat diatasi sang pemain.

“Terutama Amar, cuaca juga kan, butuh adaptasi dengan cuaca di Indonesia, Karena kita kemarin terakhir di Jerman. Bahkan bisa sampai 6 derajat, 5 derajat saat latihan,” terang Bima.

Beruntung, Bima mengatakan pemain kelahiran Frankfurt, Jerman, 11 Juni 2007 itu akan tiba di Indonesia pada Senin hari ini. Ia diharapkan dapat menyatu dengan tim sebelum tampil di laga perdana Piala Dunia U-17 kontra Ekuador Jumat (10/11/2023).

“Jadi Amar mungkin hari ini dia sampai. Dan semoga besok bisa latihan dan bisa beradaptasi dengan cuaca di Indonesia,” jelas Bima.

Amar Rayhan Brkic dan kolega masih akan mematangkan persiapan jelang bertolak ke Surabaya pada Jumat (3/11/2023). Hingga beberapa hari ke depan Timnas U-17 akan ditempa dengan menu-menu latihan ala Bima di Stadion Utama GBK.

Timnas yang berkekuatan 26 pemain juga akan dipangkas menjadi 21 penggawa saja. Itu artinya akan ada lima pemain yang dicoret Bima sebelum manggung di Piala Dunia U-17 2023.

Back to top button