Mantan politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menyarankan para aktivis 98 mengambil peranan untuk ikut memajukan Indonesia. Dengan begitu, peranan mereka tidak sekadar menumbangkan rezim Soeharto pada tahun 1998 lalu.
“(Harus) membuat Indonesia maju,” kata Budiman di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).
Pernyataan itu disampaikan Budiman seiring banyaknya aktivis 98 yang kini mendukung pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka.
Budiman yang kini menjabat Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menjelaskan, banyak upaya yang dapat dilakukan untuk memajukan bangsa Indonesia. Salah satunya yakni memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diyakini akan membawa perubahan.
Dia menilai Prabowo merupakan orang yang tepat untuk membawa perubahan tersebut demi kemajuan bangsa. Keyakinan Budiman semakin kuat lantaran Prabowo tercatat tidak memiliki sejarah pelanggaran hukum apapun di masa lalu.
“Pelanggaran hukum yang mana? Karena belum pernah ada pengadilan terhadap pak Prabowo, enggak ada,” kata dia.
Diketahui, para aktivis 98 sepakat mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar terpilih menjadi Presiden 2024-2029 karena dinilai memiliki kapabilitas mumpuni, konsisten dalam mengabdi bagi bangsa, dan negara.
“Kami berhimpun dalam momentum politik untuk merumuskan satu keinginan kami dalam platform politik yang harus dilakukan Pak Prabowo sebagai capres yang kami dukung,” kata Ketua Panitia Musyawarah Besar Aktivis 98 Sangap Surbakti di Denpasar, Rabu (10/11/2023).
Menurut dia, ada beberapa alasan yang membuat para pejuang era reformasi tersebut sepakat mengarahkan dukungan kepada Prabowo Subianto
Prabowo yang juga Menteri Pertahanan tersebut di antaranya dinilai memiliki konsistensi dalam mengabdi bagi bangsa dan negara.
