News

Santri Terkapar Ditabrak Moge di Ciamis, Polisi Buru Pelaku

Seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al Abidin di Ciamis, Jawa Barat, terkapar dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit usai ditabrak motor gede (moge) Harley Davidson, Sabtu (27/3/2023). Polisi kini memburu pengendara moge yang menabrak korban di Jalan Raya Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar).

Menurut Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, pihaknya hingga Sabtu malam belum mengetahui identitas pengendara moge yang terlibat dalam tabrakan itu.

“Salah satu pihak motor yang terlibat kecelakaan diduga melarikan diri, belum diketahui identitasnya,” kata Tony.

Tony menjelaskan, penyelidikan berlangsung setelah menerima informasi kecelakaan melibatkan dua kendaraan sepeda motor di Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB. Santri yang menjadi korban terungkap bernama nama Yayan.

Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Asep Iman Hermawan mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak Harley Davidson Club Indonesia (HDCI). Organisasi ini disebut memiliki iktikad untuk bertanggung jawab.

Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, pengendara moge sempat berhenti. Namun, kemudian melanjutkan perjalanan. Sementara, korban dilarikan ke rumah sakit.

“Dari kami sudah menggalang semua panitia HDCI dan Vicall dari pesantren dan HDCI. Pihak HDCI akan bertanggung jawab penuh dengan kejadian ini,” kata Asep.

Terkait kondisi korban, Asep menyebut, masih dalam tahap pemeriksaan medis. Korban mengalami luka di bagian dada kanan, dan memar di mata sebelah kanan.

Diketahui, komunitas moge tengah menggelar perayaan hari ulang tahun HDCI Bandung di Pantai Pangandaran, Jabar.

Back to top button