Ototekno

Samsung Tertipu! Puji Video iPhone Dikira Jepretan Galaxy S24 Ultra


Samsung baru baru ini dilaporkan terjebak dalam situasi memalukan setelah memuji sebuah video konser Rihanna yang mereka kira diambil menggunakan ponsel terbarunya Galaxy S24 Ultra. Blunder ini terjadi minggu lalu ketika Samsung Brasil, melalui media sosial X, merespons video tersebut dengan mengklaim sebagai bukti keunggulan Galaxy S24 Ultra. Dalam bahasa Portugis, Samsung Brasil menyatakan, “Saya hanya ingin menunjukkan kekuatan Galaxy S24 Ultra saya.”

Namun, kebenaran terungkap bahwa video yang memukau itu sama sekali tidak direkam menggunakan ponsel Samsung. Alih-alih, video tersebut ternyata diambil oleh iPhone 13 Pro Max yang sudah berumur dua tahun. Pengungkapan ini datang setelah pengguna video tersebut memposting metadata sebagai bukti, yang mencakup zoom digital 10x dan zoom optikal .5x—fitur yang tidak ditemukan pada Galaxy S24 Ultra yang dipuji Samsung.

post-cover

Blunder ini menambah panas perdebatan antara penggemar Samsung dan iPhone di platform media sosial X. Seorang pengguna, “thetech_wiz”, mengomentari situasi tersebut dengan mengatakan, “Sebuah video yang direkam dengan iPhone 13 Pro Max telah memicu debat di antara penggemar ponsel (Samsung & iPhone), dengan beberapa mengklaim pasti difilmkan menggunakan Samsung S24 Ultra karena kualitas zoomnya. 

post-cover

Sang videografer telah membantah klaim tersebut, tapi para fanboy Samsung masih tidak percaya. Ini benar-benar mengungkapkan seberapa besar opini, bias, dan loyalitas merek bisa membutakan seseorang!!”

Kesalahan ini, meskipun menjadi bahan tertawaan di kalangan penggemar teknologi, kemungkinan besar tidak akan berdampak signifikan terhadap penjualan iPhone 15 Pro Max atau mengurangi minat terhadap Galaxy S24 Ultra. 

Namun, kejadian ini mengungkapkan betapa mudahnya informasi dapat disalahartikan di era media sosial dan seberapa cepat sebuah kesalahan pemasaran bisa menjadi viral, menyeret nama baik sebuah merek ke dalam perdebatan teknologi yang tak pernah berakhir. Samsung, hingga berita ini dilansir, belum memberikan respons atau klarifikasi atas kesalahan yang memalukan ini.

Back to top button