Samsung Electronics mengatakan pengiriman produk ke Rusia dihentikan karena ‘perkembangan situasi geopolitik terkini’.
“Kami terus mengawasi secara aktif situasi yang rumit ini untuk menentukan langkah selanjutnya,” kata Samsung, seperti dikutip dari Reuters, Senin (7/3/2022).
Samsung juga turut menyumbang US$6 juta, yang sebagian besar berasal dari karyawan mereka untuk mendukung aksi kemanusiaan ‘di sekitar kawasan tersebut’. Dari dana tersebut, sejumlah US$1 juta berupa perangkat elektronik
Berdasarkan data Counterpoint, produk ponsel Samsung menguasai 30 persen pasar di Rusia pada kuartal keempat 2021, unggul dari Xiaomi (23 persen) dan (Apple (13 persen).
Produsen ponsel China sejauh ini belum berkomentar terkait konflik Rusia-Ukraina. Beijing menahan diri untuk mengkritik Moskow soal invasi ke Ukraina.
Beberapa waktu lalu Apple mengumumkan berhenti ekspor ke Rusia dan membatasi layanan, termasuk Apple Pay di negara tersebut. Apple juga dilaporkan telah berhenti menjual produk mereka di Rusia setelah invasi.
