News

Anies Sindir Food Estate: Dikerjakan di Kalimantan, Nanamnya Singkong dan Itu Gagal


Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan kembali mengkritisi kebijakan food estate yang dijalankan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Sambil tertawa, Anies menilai jika food estate bagian dari pertahanan maka masuk ke dalam bagian kebutuhan pokok masyarakat.

Food estate yang dikerjakan di kalimantan itu malah nanamnya singkong dan itu gagal pula,” ujar Anies, dalam acara Desak Anies di di Istana Baso Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (3/1/2023).

Anies berkomitmen, tidak akan mendorong kegiatan food estate bila terpilih nanti. Sebab ia menilai program ini tidak efektif karena menggunakan uang negara yang dititipkan pada korporasi.

“Menurut saya anggaran yang sama akan jauh lebih optimal jika diberikan kepada para petani untuk mereka bisa dapat pupuk yang harganya murah, pupuk yang terjangkau, irigasi yang diperbaiki, tata niaga yang diperbaiki sehingga ketahanan pangan itu terjadi, karena rakyatnya memiliki kemampuan untuk melakukan produksi pangan,” kata Anies.

Indonesia, kata Anies, tidak hanya membutuhkan ketahanan, namun juga kedaulatan pangan yang mana bisa diraih dari kerja para petani.

“Jadi saya ingin garisbawahi di sini, orientasinya bukan semata-mata mengisi kebutuhan pangan kita, tapi juga memastikan jutaan orang yang bekerja di sektor pertanian yang berjasa sepanjang hidup bangsa ini. Mereka ditelantarkan dengan kita memindahkan prioritas kepada food estate. Apalagi food estate-nya singkong,” kata Anies.

Back to top button