Market

Sambut Hari Ibu, Lima Resolusi Finansial Utama Ini Wajib Dicapai Ibu Pekerja di 2023

Rabu, 21 Des 2022 – 23:56 WIB

Ibu Pekerja

Dalam semangat menyambut Hari Ibu, ada beberapa resolusi finansial yang dapat dibuat oleh ibu pekerja untuk memulai awal tahun yang baru. (foto: iStock)

Perekonomian Indonesia terus tumbuh, menciptakan peluang yang lebih banyak dan lebih baik bagi perempuan di tempat kerja. Pada Agustus 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja perempuan sebesar 53,41 persen.

Meski berperan penting di tempat kerja, laporan yang sama menunjukkan buruh perempuan masih berpenghasilan lebih rendah, dengan rata-rata upah Rp2,59 juta dibandingkan laki-laki Rp3,33 juta. Banyak dari mereka adalah ibu yang bekerja dan ibu tunggal yang berusaha memenuhi kebutuhan keluarga.

Selain menyambut tahun baru, bulan ini kita juga hendak merayakan Hari Ibu setiap 22 Desember. Meski ibu pekerja luar biasa dalam menangani banyak peran dan tanggung jawab yang berbeda, momen ini adalah kesempatan untuk belajar dari masa lalu dan melihat ke masa depan. Tentunya, sebagian target yang ingin dicapai berkaitan dengan kesejahteraan finansial.

Dalam semangat menyambut Hari Ibu, mari simak beberapa resolusi finansial yang dapat dibuat oleh ibu pekerja untuk memulai awal tahun yang baru:

1. Tinjau pengeluaran tahun lalu dan atur budget untuk tahun yang baru

Bagaimana bisa merencanakan masa depan jika tidak memahami situasi Anda hari ini? Coba lihat kembali kebiasaan belanja selama setahun terakhir. Apakah Anda mendapat kenaikan gaji? Kedatangan anggota baru di keluarga atau anak baru masuk sekolah? Adakah pengeluaran signifikan tahun ini? Periksa mutasi rekening atau catatan transaksi keuangan Anda dan tentukan apa yang ingin Anda lakukan dengan lebih baik di tahun depan.

2. Lepaskan diri dari lingkaran utang

Utang bisa menjadi hambatan yang signifikan untuk mencapai resolusi finansial. Menurut OJK, total pinjaman online perseorangan yang tidak lancar dan macet mencapai Rp4,54 triliun per Oktober 2022. Sebanyak Rp2,23 triliun dari total tersebut berasal dari pinjaman perempuan.

Perhatikan anggaran Anda dan sisihkan lebih untuk secepatnya melunasi utang yang ada. Jangan biarkan denda keterlambatan pembayaran dan bunga utang semakin menumpuk.

3. Mulailah menabung untuk keadaan darurat

Akhir-akhir ini banyak berita memilukan mengenai PHK massal. Menyiapkan dana darurat penting untuk dilakukan sekalipun kamu merasa posisi pekerjaan Anda tidak beresiko. Tentu saja tidak ada yang mau memikirkan skenario terburuk, tetapi mempersiapkan hal yang tak terduga dapat menciptakan ketenangan pikiran.

Besarnya dana darurat bervariasi untuk setiap ibu pekerja. Idealnya, dana darurat harus mampu menutupi pengeluaran minimal tiga hingga enam bulan. Ingatlah pepatah ‘Sedia payung sebelum hujan’.

4. Tingkatkan literasi keuangan Anda

Laporan terbaru OJK menunjukkan, untuk pertama kalinya, indeks literasi keuangan perempuan lebih tinggi yakni sebesar 50,33 persen dibandingkan laki-laki 49,05 persen. Memperluas pengetahuan keuangan adalah salah satu resolusi terbaik yang bisa Anda lakukan.

5. Waspadai inflasi gaya hidup! Hiduplah di bawah kemampuan

Berapa pun gaji yang diperoleh tidak akan berarti apabila Anda terus menghabiskannya untuk meningkatkan gaya hidup. Tentu, tidak ada salahnya memanjakan diri setelah mendapat kenaikan gaji atau bonus. Namun, jika tidak terkendali, Anda dapat terjerumus dalam fenomena ‘inflasi gaya hidup’.

Ingatlah untuk selalu fokus pada tujuan finansial Anda. Hidup di bawah kemampuan bukan berarti mengorbankan kualitas hidup. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan diri menuju kebebasan finansial di masa depan.

Siapa pun yang membuat resolusi finansial tahu betapa sulit mewujudkannya. Tetapi hanya karena kebanyakan orang gagal bukan berarti Anda tidak bisa.

Pada akhirnya, semuanya tergantung pada konsistensi dan dedikasi yang Anda miliki. Mari manfaatkan 12 bulan ke depan ini secara maksimal dan bekerja keras untuk mewujudkannya.

Selamat Hari Ibu!

Back to top button