News

Gempa Banten Berdampak ke 19 Kecamatan, Tiga di Antaranya Rusak Parah

Gempa bumi dengan magnitudo 6,6 yang terjadi pada Jumat (14/1/2022) berdampak ke 19 dari 28 kecamatan yang ada di Kabupaten Lebak, Banten. Gempa Banten berdampak pada tiga kecamatan yang mengalami kerusakan parah.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, gempa bumi berdampak ke wilayah Cihara, Banjarsari, Cijaku, Malimping, Wanasalam, Gunungkencana, Cibadak, Cirinten, dan Sobang.

Wilayah Kecamatan Cikulur, Rangkasbitung, Lebakgedong, Cigemblong, Leuwidamar, Bayah, Cibeber, Panggarangan, Bojongmanik, dan Cimarga juga terkena dampak gempa.

Wilayah kecamatan yang paling parah terdampak gempa, menurut dia, meliputi Kecamatan Malimping, Cihara, dan Lebak Gedong.

Di kecamatan-kecamatan itu, gempa menyebabkan kerusakan rumah, gedung sekolah, tempat ibadah, dan kantor pemerintah desa.

“Kami belum bisa memastikan jumlah kerugian material akibat gempa itu,” kata Febby.

Ia mengatakan bahwa BPBD saat ini fokus menyalurkan bantuan dasar seperti bahan pangan kepada warga yang terdampak gempa.

Febby menjelaskan pula bahwa kegiatan ekonomi di 19 kecamatan yang terdampak gempa di Kabupaten Lebak kini sudah berjalan normal. Warga sudah kembali beraktivitas di pasar, tempat pelelangan ikan, dan lahan pertanian.

Sebelumnya, gempa 6,6 magnitudo yang terjadi di Sumur, Pandeglang-Banten pada Jumat, 14 Januari 2022 menyebabkan kerusakan material, di antaranya sekolah dan rumah warga.

Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar, gempa Pandeglang mengakibatkan puluhan rumah dan satu unit bangunan sekolah ambruk.

Back to top button