Wanda Hamidah, figur publik sekaligus politikus, menyuarakan kekecewaannya terhadap pengurus Masjid Istiqlal Jakarta yang kedapatan menyediakan menu buka puasa dari brand-brand yang dikenal mendukung Israel.
Protes ini dipicu oleh unggahan akun Instagram @raiyanim yang memperlihatkan distribusi makanan dari McDonald’s, KFC, dan Pizza Hut dalam acara buka bersama di masjid tersebut baru baru ini.
Dalam unggahannya, Wanda Hamidah mempertanyakan keputusan Masjid Istiqlal yang tampaknya mengabaikan seruan boikot dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan dukungan terhadap tindakan zionis Israel.
“Mengapa @masjidistiqlal.official menerima dan memberi menu berbuka puasa dari product makanan yang @lppom_mui minta diboikot?” tulis Wanda dalam keterangan unggahannya.
Kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, yang memberikan sambutan dalam acara tersebut, semakin menarik perhatian publik. Backdrop acara yang menampilkan logo ketiga brand tersebut menandakan dukungan sponsor yang kontroversial.
Wanda Hamidah juga menyatakan kekecewaannya yang lebih luas terhadap pemberian makanan dari brand yang mendukung Israel kepada jamaah masjid.
“178 hari kami tidak menyentuh @mcdonaldsid @pizzhut.indonesia @starbucksindonesia @starbucks dan teman-temannya. Semalam @masjidistoqlal.official @lppom_mui membagikan ini kepada jamaahnya? @muipusat,” sindirnya.
Hingga berita ini diterbitkan, baik MUI maupun Masjid Istiqlal belum memberikan tanggapan terhadap kontroversi yang terjadi. Insiden ini menimbulkan diskusi luas di masyarakat tentang pemilihan sponsor dan dampak politik dari keputusan tersebut terhadap solidaritas terhadap Palestina.
