Sejumlah organisasi pewayangan Indonesia mengecam permainan isu yang menyebut wayang dilarang dan harus dimusnahkan.
Ketua Umum Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Pusat, Kondang Sutrisno menyebut isu wayang dilarang dan mau dimusnahkan merupakan isu lawas yang kembali dihembuskan dengan maksud dan tujuan tertentu.
“Wayang mau digoyang, itukan video lama, kenapa dimunculkan lagi?” kata Kondang Sutrisno dalam jumpa pers di Gedung Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Rabu (23/2/2022).
Video Ustad Basalamah yang viral soal wayang, kata Kondang, sudah beredar sejak lama.”Waktu itu kita biasa aja. Sekarang kok jadi seperti ini. Ada apa ini?,” serunya.
Kondang curiga ada yang bermain di balik isu menghembuskan wayang dilarang dan harus dimusnahkan. Tapi dirinya tak menyebut siapa pihak yang harus bertanggungjawab atas isu tersebut.
Dalam pernyataan sikap organisasi pewayangan Indonesia, menegaskan bahwa perbedaan pandangan adalah hal yang biasa oleh karena itu penghormatan terhadap perbedaan-perbedaan adalah syarat mutlak demi terawatnya persatuan dan kesatuan.
“Mengimbau kepada segenap elemen masyarakat untuk saling menjaga dan menghormati eksistensi budaya yang sudah ada di nusantara di masa lalu hingga saat ini,” tulis pernyataan sikap organisasi pewayangan Indonesia.
Organisasi pewayangan juga mengimbau agar tokoh masyarakat berhati-hati dalam membuat statement agar tidak menimbulkan kegaduhan dan kontroversi yang tidak perlu di tengah-tengah masyarakat.
Sejumlah organisasi wayang Indonesia berkumpul dan menolak isu miring pemusnahan wayang yang muncul beberapa waktu belakangan.
Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (SENA WANGI), Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Pusat, ASEAN Puppetry Association (APA) Indonesia, Union Internationale de la Marionnette (UNIMA) Indonesia, Persatuan Wayang Orang Indonesia (PEWANGI) dan Paguyuban Masyarakat Pecinta Wayang Indonesia (ASIA WANGI) menyebut sentimen negatif terhadap wayang tidak beralasan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)