News

Tak Dukung Ganjar, Hasto Minta Bobby Mundur dari PDIP

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mempertanyakan etika politik dari Wali Kota Medan sekaligus kader PDIP Bobby Nasution.

Menurutnya, tindakan menantu Presiden Joko Widodo tersebut dalam mendukung pasangan lain diluar Ganjar-Mahfud mencerminkan ketidaktaatannya dalam berpolitik.

“Etika Politiknya ketika sudah memberikan dukungan kepada pihak lain, ya bertanggung jawab untuk mengundurkan diri,” kata Hasto saat ditemui di Gedung High End, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

Hasto lantas menjelaskan jika PDIP bukanlah partai tirani yang membungkam suara kadernya. Dengan mengedepankan demokrasi, pihaknya telah mengutus Komaruddin Watubun untuk mengklarifikasi status keanggotaan Bobby beberapa waktu lalu.

“Pak Komarudin sudah melakukan itu dan kita tunggu dari batas waktu yang ada,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Barisan Pengusaha Pejuang, Bobby Nasution mengaku bahwa pihaknya sidah tidak sabar ingin memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Demikian ia sampaikan dalam pidatonya di acara deklarasi dukungan Prabowo-Gibran oleh Barisan Pengusaha Pejuang di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

“Kami yang berdiri dan duduk disini sudah enggak sabar ingin menangkan Pak Prabowo di seluruh Indonesia,” kata Bobby dalam pidato pembukaannya.

Dihadiri oleh perwakilan dari 38 provinsi dan 514 kota/kabupaten, Bobby menyatakan bahwa pihaknya yakin bahwa pasangan calon ini dapat memenangkan Pilpres 2024. Ia bahkan menjamin bahwa seluruh program kerja Prabowo-Gibran akan sejalan dengan apa yang diinginkan oleh para pengusaha.

“Selain pengusaha, kami juga pejuang yang hari ini kami mendeklarasikan Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ujar Bobby.

Back to top button