Ototekno

Robotika dan AI Generatif, Duet Nvidia Mencetak Masa Depan


Pada ajang CES 2024  yang selalu mengejutkan, Nvidia kembali menjadi bintang dengan menampilkan perkembangan terkini di bidang robotika cerdas dan AI generatif. Wakil Presiden Nvidia untuk Robotika dan Komputasi Edge, Deepu Talla, memberikan gambaran bagaimana Nvidia bersama mitranya membentuk ulang masa depan teknologi.

Di tengah maraknya AI generatif yang membentuk ulang industri bernilai triliunan dolar, Nvidia berada di garis depan. 

“Kami berada di titik balik sejarah, di mana AI generatif dan robotika bersatu untuk menciptakan kemungkinan-kemungkinan baru,” jelas Talla dalam siaran persnya, Kamis (11/1/2024).

Kolaborasi Nvidia dengan para pemimpin industri seperti Boston Dynamics, Collaborative Robotics, Covariant, dan Sanctuary AI, telah membuahkan hasil nyata. Dengan memanfaatkan model bahasa besar yang dipercepat oleh GPU, mereka telah menciptakan robot dengan tingkat kecerdasan dan adaptasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Masa Depan yang Dipenuhi AI

Talla mengatakan, “AI generatif bukan hanya tentang menciptakan teks dan gambar. Dampaknya akan meluas ke rumah dan kantor, pertanian dan pabrik, bahkan rumah sakit dan laboratorium.” Dengan LLM (Large Language Models), robot akan lebih alami memahami dan merespons instruksi manusia, memungkinkan pembelajaran terus-menerus dari manusia dan lingkungan sekitar.

Contohnya, Agility Robotics dan Dreame Technology mengintegrasikan AI generatif ke dalam robot mereka. Robot Dreame dapat belajar dalam simulasi ruang hidup yang dibuat oleh model AI generatif. Sementara itu, Electric Sheep mengembangkan model dunia untuk pemotongan rumput otonom.

Platform Nvidia: Memacu Inovasi

Dengan lebih dari 1,2 juta pengembang dan 10.000 pelanggan serta mitra, platform Nvidia Isaac dan Jetson telah menjadi dasar pengembangan dan penerapan robot bertenaga AI. Ini membuktikan komitmen Nvidia dalam memajukan ekosistem AI dan robotika.

Talla menyoroti pentingnya model komputer ganda – satu sebagai “pabrik AI” untuk penciptaan dan peningkatan model AI, dan lainnya sebagai lingkungan runtime robot. Ini mencerminkan pendekatan holistik Nvidia dalam menerapkan AI dalam robotika.

Menghadirkan Seni ke dalam Teknik

Nvidia Picasso, sebagai bagian dari alat AI generatif Nvidia, memungkinkan pengguna menciptakan aset 3D realistis dari perintah teks sederhana. Ini membuka jalan bagi simulasi pelatihan robot yang lebih dinamis dan komprehensif.

Perkembangan LLM dan model bahasa visi telah menghilangkan hambatan dalam modifikasi robot. Talla menegaskan, “Robot masa depan adalah mereka yang dapat beradaptasi dan peka terhadap lingkungan sekitarnya.”

Melalui inovasi terbarunya, Nvidia tidak hanya menciptakan tren tetapi juga menata ulang lanskap robotika global. Kita dapat mengantisipasi kehadiran mesin-mesin cerdas ini di berbagai aspek kehidupan kita, membawa kita ke era baru interaksi manusia dan mesin.

 

Back to top button